Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Kalangan akademikus dan pegiat lingkungan mengkritik rencana pemerintah mencetak sawah baru dari lahan gambut. Mereka menganggap negara akan merugi dua kali jika pemerintah tetap memaksakan rencana tersebut tanpa konsep yang matang. "Banyak aspek yang perlu diperhatikan, tapi selama ini sering dilupakan," kata guru besar Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo