Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2022 Dinilai Sukes, Ini Harapan Menhub

Menhub RI Budi Karya Sumadi berharap keberhasilan rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2022 bisa diterapkan juga pada saat arus balik.

2 Mei 2022 | 06.30 WIB

Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 1 Mei 2022. Pada H-1 lebaran 2022, arus mudik di jalur Tol Trans Jawa terpantau menurun dan landai dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 29 April 2022. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 1 Mei 2022. Pada H-1 lebaran 2022, arus mudik di jalur Tol Trans Jawa terpantau menurun dan landai dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 29 April 2022. ANTARA/Harviyan Perdana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi berharap keberhasilan rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2022 bisa diterapkan juga pada saat arus balik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Budi Karya mengatakan, memang sempat terjadi kepadatan lalu lintas di hari puncak mudik dari jalur Tol Jakarta-Cikampek ke arah timur. Namun kepadatan tersebut dapat diatasi dengan penerapan rekayasa lalu lintas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang sempat ada masalah saat menerapkan contraflow dan one way pertama kali. Namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik. Diharapkan juga dapat terjadi pada saat arus balik," ujar Budi Karya saat meninjau Gerbang Tol Palimanan, Minggu, 1 Mei 2022.

Lebih lanjut Menhub berpendapat bahwa keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan sejumlah unsur terkait lainnya. 

"Kami telah mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi," kata dia menambahkan.

Selama mudik Lebaran 2022, pemerintah menaruh perhatian khusus di dua titik akses mudik untuk ditangani, yakni jalan tol dari Jakarta hingga Semarang, dan penyeberangan di Pelabuhan Merak.

Budi Karya mengungkapkan bahwa sempat terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak saat puncak arus mudik akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang.

Untuk mengatasi kepadatan tersebut, Kemenhub telah menambah dua pelabuhan di Ciwandan dan Indah Kiat, sekaligus menambah jumlah kapal.

Terhitung ada dua kapal yang beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal di Dermaga Ciwandan. Secara total penyeberangan Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung dilayani sebanyak 53 kapal.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus