Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Revolusi Tweeps

Protes itu bermula dari Twitter dan Facebook. Lebih dari sejuta pemuda, mahasiswa, pengacara, jurnalis, pengusaha, dan politikus kemudian berkumpul di pusat Kota Kairo. Mereka menuntut Presiden Husni Mubarak mundur. Wartawan Tempo Qaris Tajudin dan Akbar Pribadi melaporkan dari Kairo.

7 Februari 2011 | 00.00 WIB

Revolusi Tweeps
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia tertatih di Jalan Tahrir yang lengang. Berhenti sebentar di depan tank berwarna kuning pasir dan memegang luka di atas tulang pipi. Seorang tentara menghampiri dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Pemuda itu hanya mengangguk dan meneruskan langkahnya. Pagi masih buta, dia berjalan di bawah sinar merkuri. Pada termometer dingin tercatat 7 derajat Celsius, dan pemuda berjenggot tipis itu membekap tubuhnya dengan jaket tebal dan lehernya dengan kafiyeh. Di Kamis pagi yang dingin itu, dia keluar dari Midan Tahrir, Kairo, untuk sementara. ”Saya akan kembali siang nanti,” katanya kepada Tempo.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus