Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERTEMUAN Dewan Kehormatan Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Ahad dua pekan lalu itu tak seperti biasanya. Dipimpin tuan rumah, Susilo Bambang Yudhoyono, pertemuan membahas Muhammad Nazaruddin, bendahara umum partai—jabatan yang biasa disingkat bendum. Jarang sekali Dewan Kehormatan membahas satu nama. Jika dilakukan, itu pertanda gawat. ”Ini momentum yang harus mendapat perhatian,” kata Yudhoyono, seperti ditirukan Sekretaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Jumat pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo