Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama proyek revitalisasi Kalimalang di Jalan Hasibuan, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu, 25 Sepetember 2019. Ridwan berkomitmen untuk menciptakan taman wisata berkelas dunia di tempat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembangunan taman tahap pertama di Kalimang difokuskan pada sisi utara dengan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar. Sedangkan, pembangunan sisi selatan baru dimulai tahun dengan dengan alokasi anggaran Rp 26 miliar. “Kita buktikan, Bekasi punya tempat yang sangat membanggakan," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taman yang dibangun itu akan dinamakan Taman Tarum Bhagasasi. Desainnya telah dirilis beberapa bulan lalu. Fasilitas yang akan dibangun di tempat itu antara lain, jalan setapak, ekemen lunak (tanaman), tiga monumen besar, alun-alun, tiang bendera, pagar pembatas, kolam dangkal untuk anak bermain, jembatan, dan taman flora musiman.
Emil meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk mengawal pembangunan taman itu hingga selesai. “Tolong kawal jangan banyak gangguan," katanya. Setelah rampung, pengelolaan taman juga akan diserahkan kepada pemerintah Kota Bekasi. Ia berharap Kalimalang bisa menjadi tujuan wisata yang dirindukan.
Wali Kota Rahmat Effendi memastikan pembangunan taman bisa berjalan sesuai rencana. "Saya mengapresiasi sekali, bukan hanya infrastruktur tapi juga ada tempat-tempat dimana masyarakat kota ini ingin berekspresi dan berekreasi sudah disiapkan fasilitasnya," kata Rahmat.
Semula memang sempat dikhawatirkan pembangunan taman bakal terkendala karena bersinggungan dengan proyek Tol Bekasi Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Namun Rahmat memastikan kekhawatiran itu tidak akan terjadi karena trase semula yang berada di Jalan Hasibuan telah dipindahkan ke sisi utara pertokoan Suncitry squara.
Rahmat berharap revitalisasi Kalimalang bisa diperpanjang hingga ke kawasan Grand Kamala Laggon. Jadi tidak hanya sampai di Jalan Hasibuan. Untuk itu pemerintah Kota Bekasi berencana membongkar seluruh jembatan di atas Kalimalang. "Nanti pembiayaan, bukan saja dari APBD Provinsi, tapi bisa sharing dengan APBD kota," kata dia.