Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang Selatan menyambut baik rencana Wali Kota Benyamin Davnie bikin ring tinju bagi pelajar yang sering tawuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada prinsipnya kami mendukung apa yang disampaikan pak Wali Kota Tangsel, kami mensuport beliau mencarikan solusi penyaluran energi yang ada di anak-anak ini untuk disalurkan ke hal yang lebih positif," kata Ketua KONI Tangsel Hamka Handaru saat dihubungi, Jumat 8 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Hamka, apabila para pelajar tersebut senang tawuran berarti memang senang berkelahi. Jika senang berkelahi, alangkah baiknya diarahkan menjadi lebih baik dan terarah.
"Mungkin malah bisa berprestasi, tapi memang harus yang gentleman, kalau beraninya keroyokan ya susah, tapi ini upaya positif dari pemerintah kota dan kita di KONI yang menaungi cabang olahraga bela diri ada berbagai macam seperti tinju, kempo, pencak silat, karate, taekwondo, tarung derajat kita siap menyalurkan," ujarnya.
Untuk fasilitas tinju di kota Tangerang Selatan, Hamka mengatakan bisa menggunakan ring tinju milik pemerintah yang dititipkan di Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).
"Mereka harus dilatih dulu mungkin didata dan di inventarisir kemampuannya nanti kita kasih pendampingan, kalau dia minatnya ke tinju ya kita arahkan ke Pertina dan seterusnya sesuai dengan minat mereka, intinya adalah penyaluran energi mereka untuk hal yang lebih baik dan lebih positif," ungkapnya.
Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berencana membuat ring tinju untuk para pelajar yang masih sering tawuran. Dengan dibuatnya ring tinju, Benyamin berharap para pelajar yang kelebihan energi kemudian melakukan tawuran, bisa melampiaskan energinya tersebut di ring tinju.
MUHAMMAD KURNIANTO