Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kia Motors Corp mengatakan pada hari Sabtu, 5 Desember 2020, bahwa mereka menarik kembali 295 kendaraan di AS karena risiko kebakaran pada mesin.
Menurut laporan Reuters, produsen mobil Korea itu mengatakan penarikan tersebut mencakup beberapa model tahun 2012-2013 Sorento, Forte dan Forte Koup 2012-2015, Optima Hybrid 2011-2013, Soul 2014-2015, dan Sportage 2012.
Dealer akan memeriksa ruang mesin dari kebocoran bahan bakar atau oli, melakukan pengujian mesin dan melakukan perbaikan apa pun termasuk penggantian mesin, jika diperlukan.
Kia mengatakan saat ini sedang mengembangkan pembaruan perangkat lunak Knock Sensor Detection System.
Pekan lalu, Kia dan afiliasi Hyundai Motor Co menyetujui rekor denda perdata US$ 210 juta (setara Rp 2,9 triliun) setelah regulator keselamatan mobil AS mengatakan mereka gagal menarik 1,6 juta kendaraan karena masalah mesin secara tepat waktu.
Penyelesaian tersebut mencakup penarikan kembali pada tahun 2015 dan 2017 untuk masalah manufaktur yang dapat menyebabkan keausan bearing dan kerusakan mesin.
Dalam penarikan kembali mesin Kia yang baru, NHTSA membuka penyelidikan pada tahun 2019 terhadap kebakaran non-tabrakan di kendaraan Kia dan Hyundai. Badan itu pada Juli merekomendasikan Kia melakukan penarikan pada model-model tertentu dengan tingkat keluhan kebakaran yang lebih tinggi, kata pembuat mobil itu.
Kia mengatakan "berdasarkan rekomendasi NHTSA" telah membuat "keputusan untuk menarik kembali kendaraan Kia tertentu sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi potensi risiko kebakaran."
Hyundai pada hari Jumat, 4 Desember 2020, menarik 129 ribu kendaraan AS karena bearing connecting rod pada mesin mungkin aus sebelum waktunya, yang seiring waktu dapat mengakibatkan kerusakan mesin dan meningkatkan risiko kebakaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini