Rokok Elektrik Dilarang WHO, tapi Digemari Remaja

13 September 2014 | 09.32 WIB

Perbesar

Rokok elektrik "vape" dan berbagai cairan perasa milik para remaja di Bandung, Jawa Barat. 12 September 2014. Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua negara melarang penjualan vape karena mengandung zat-zat kimia berbahaya. TEMPO/Aditya Herlambang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BACA JUGA

Mencari Ibunya, Remaja 16 Tahun Sebulan Telantar di Jakarta

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

kesehatan-remaja

Mahanizar Djohan

Edisi 20 April 2025

Makan-makan Bergizi Gratis

Deviasi Proyek Makan Bergizi Gratis Makan Bergizi Gratis buat Handai Tolan Keluarga dan Kroni Prabowo dalam Proyek Makan Bergizi Gratis Profil Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Mitra Makan Bergizi Gratis Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional: Kami Tak Mencari Keuntungan

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Tempo Eksplainer: Mengapa Transaksi QRIS Makin Diminati dan Meningkat Drastis?

Rokok Elektrik Dilarang WHO, tapi Digemari Remaja

Foto

Rokok Elektrik Dilarang WHO, tapi Digemari Remaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Ekonomi di Bawah Prabowo: Pengelolaan Fiskal Berantakan

Massa Tolak Rencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Misi Besar Masjid Pemuda Indonesia Surabaya

Masjid El-Syifa Ciganjur: Pionir Ramah Difabel

Bagaimana Kami Memilih Tujuh Masjid Inklusif

Kritik Sosial Sukatani dan Perlawanan Musik Punk

Masjid Inklusif untuk Merawat Keindonesiaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Arsip

Lihat Indeks Artikel