Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Saat Heru Budi Sebut Dirut Transjakarta Mundur Karena Kesehatan Lalu Muncul Status Cegah dari KPK

Pj Gubernur DKI Heru Budi sempat menduga bahwa Kuncoro Wibowo mundur sebagai Dirut Transjakarta karena alasan kesehatan. Berstatus cegah dari KPK.

15 Maret 2023 | 10.02 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai mengukuhkan/melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Perbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai mengukuhkan/melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Secara mengejutkan, Kuncoro Wibowo yang baru dua bulan menjabat Direktur Utama Transjakarta, menyatakan mengundurkan diri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kabar itu tersiar Senin lalu, 13 Maret 2023. Tidak ada penjelasan resmi tentang alasan pengunduran diri Kuncoro yang baru ditunjuk Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartoni pada Januari lalu itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pihak Transjakarta hanya membenarkan bahwa Kuncoro memang mengundurkan diri dan tidak lagi berkantor per Senin lalu. Namun tidak ada penjelasan soal alasan di balik pengunduran diri tersebut.

Transjakarta malah meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut langsung ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Benar, beliau mengundurkan diri dari Dirut Transjakarta per hari ini. Beliau sudah tidak berkantor per hari ini," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Apriastini Bakti melalui pesan singkat, Senin, 13 Maret 2023.

Transjakarta enggan beberkan alasan Kuncoro Wibowo mundur

Apriastini enggan membeberkan alasan pengunduran diri Kuncoro. ia justru mempersilakan wartawan untuk bertanya ke Pemprov DKI.  "Silakan tanya ke Pemprov ya," ujarnya.   

Sehari kemudian, Selasa kemarin, keterangan soal alasan pengunduran diri Kuncoro Wibowo datang dari Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono. Namun, penjelasan Heru baru bersifat dugaan. Ia sendiri tidak tahu persis alasan Kuncoro, orang yang ia tunjuk dua bulan lalu, mundur dari jabatan Dirut Transjakarta.

"Urusan kesehatan atau apa," ujar Heru di Balai Kota, Selasa, 14 Maret 2023. Heru juga tidak bisa memastikan kondisi kesehatan seperti apa yang menghambat Kuncoro menjalankan tugas sebagai direktur utama Transjakarta.

Heru juga tidak menjelaskan alasan apa yang lain, yang membuat mantan profesional di PT KAI itu mundur.   

Hanya, Heru tak mempersoalkan langkah Kuncoro Wibowo mengundurkan diri. Bahkan, Heru juga belum mengetahui adanya surat resmi dari pejabat tersebut. "Kalau orang mau ngundurin diri gapapa," tutur Heru.

Heru Budi beri target Kuncoro Wibowo tekan angka kecelakaan dalam tiga bulan

Kuncoro menggantikan posisi Mochammad Yana Aditya sejak 11 Januari 2023. Dia pernah bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi serta Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi.

“Alhamdulillah, Insya Allah mudah-mudahan amanah kami melanjutkan apa yang dilakukan manajemen sekarang,” kata Kuncoro di ruang BP BUMD DKI Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

Pada saat awal ditunjuk, Kuncoro mendapat target kinerja dari Pj Gubernur DKI Heru Budi.  Kuncoro Wibowo diminta untuk mengurangi angka kecelakaan dalam tiga bulan. Kuncoro juga diminta meningkatkan skill atau kemampuan mengemudi.

“Harapannya, pertama mengurangi kecelakaan, driver harus sama ilmunya, terus kedisplinannya,” kata Heru Budi Hartono, Jumat, 13 Januari 2023.

Harapan yang sama diberikan politikus PSI. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengingatkan Kuncoro untuk membenahi banyak hal di perusahaan transportasi itu. Salah satunya tentang keselamatan penumpang. 

“Keselamatan masih (menjadi) catatan, di tahun 2021 ada 508 kecelakaan. Sangat tinggi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Januari 2023. 

Selain soal kecelakaan, Heru Budi juga meminta Kuncoro menambah layanan bus Transjakarta pada jam sibuk agar tidak menyebabkan antrean panjang penumpang. 

“Tadi sudah saya sampaikan pelayanannya, diperbanyak, misal di waktu sibuk pagi, siang, dan sore hari diperbanyak Transjakarta,” ujarnya.

KPK cegah Kuncoro Wibowo bepergian ke luar negeri

Belakangan, masih pada hari Selasa kemarin, bahwa Kuncoro Wibowo berada dalam status cegah oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Status cegah itu atas usulan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Status cegah ini membuat Kuncoro Wibowo tidak bisa bepergian ke luar negeri.

Pranata Hubungan Masyarakat Ditjen Imigrasi Achmad Nursaleh mengatakan penerbitan pencegahan tersebut diusulkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 

"Saat ini WNI atas nama M. Kuncoro Wibowo tercantum dalam daftar Pencegahan usulan KPK,” kata Achmad melalui pesan tertulis, Selasa, 14 Maret 2023.

Achmad mengatakan usulan pencegahan keluar negeri untuk Kuncoro Wibowo  berlaku selama enam bulan. "Berlaku 10 Februari 2023 sampai dengan 10 Agustus 2023," ujar dia.

Hingga sejauh ini belum ada penjelasan dari KPK dalam kasus apa Kuncoro Wibowo dicegah ke luar negeri. 

Heru Budi tunjuk Plt Dirut Transjakarta

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono kemudian menunjuk menunjuk Direktur Teknik dan Digital Mohamad Indrayana sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Transjakarta menggantikan Kuncoro Wibowo.

Indrayana mulai menjabat sebagai Plt Direktur Utama mulai hari ini, Selasa, 14 Maret 2023 sampai dengan diangkatnya Direktur Utama definitif.

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani mengatakan penunjukan Indrayana selaku Plt Dirut TransJakarta dilakukan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani pada 14 Maret 2022.

Langkah ini dilakukan dalam rangka menjamin kepastian keberlangsungan layanan Transjakarta kepada masyarakat.

"Diharapkan dengan penunjukan Plt Direktur Utama dapat menjaga keberlangsungan layanan yang diberikan PT Transportasi Jakarta kepada masyarakat sampai diangkatnya pejabat Direktur Utama definitif,” ujar Fitria.

M. FAIZ ZAKI | AMY HEPY | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus