Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saham Tesla Inc. naik tajam setelah produsen mobil listrik AS itu mengumumkan pemecahan saham keduanya dalam dua tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saham Tesla melonjak lebih dari 5 persen pada awal pembukaan pasar saham pada Senin lalu, 28 Maret 2022.
Tesla Inc. mengatakan akan membuat permintaan kepada rapat pemegang saham tahunan mendatang untuk meningkatkan jumlah saham resmi sehingga dapat membagi saham dalam bentuk dividen.
Seperti dikutip Autolog dari Associates Press, saham Tesla meroket lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir dan naik lebih dari 60 persen selama setahun terakhir. Satu saham sekarang berharga lebih dari USD 1.000.
Tesla pun membuka pabrik di Eropa pertamanya pada minggu lalu, yakni sebuah Gigafactory Tesla di Jerman yang akan mempekerjakan 12.000 orang dan memproduksi 500.000 mobil listrik per tahun.
"Mengingat pergerakan saham yang meroket, tidak mengherankan bahwa Musk & Co. sedang menuju ke jalur pemecahan saham lain," kata Dan Ives dari Tesla yang dikutip hari ini, Selasa, 29 Maret 2022.
Tesla mengatakan Dewan telah menyetujui proposal tersebut, tetapi dividen itu bergantung pada persetujuan akhir dari Dewan. Tesla melakukan pemecahan saham 5 untuk 1 pada September 2020.
Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.
JOBPIE | AUTOBLOG | AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Tesla Jadi Perusahaan Otomotif Terkaya Kalahkan Raksasa Toyota
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.