Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan acara hari tanpa kendaraan bermotor atau car-free day (CFD) pekan ini tak akan diwarnai kegiatan politik. "Itu yang kami pastikan," ujar Sandiaga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin. "Mohon masyarakat membantu mengawal ini."
Sandiaga memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan DKI serta Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengawasi agar acara CFD berjalan sesuai dengan aturan. Area CFD, kata dia, hanya boleh digunakan untuk kegiatan olahraga, lingkungan, dan sosial-budaya. "CFD itu kita gunakan untuk acara silaturahmi, apalagi mau masuk Ramadan," katanya.
Menurut Sandiaga, petugas akan mendorong kelompok yang menggelar kegiatan politik ke luar area CFD. "Akan kami garuk. Kami peringatkan," ucapnya.
Berdasarkan situs web Infocarfreeday.net, Ahad besok, acara hari bebas kendaraan bermotor akan berlangsung di tiga tempat, yakni di Jalan Sudirman-M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 06.00-11.00 WIB; Jalan Dr Saharjo dan Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan, pukul 06.00-09.00 WIB; serta Jalan R.A. Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur, pukul 06.00-10.00 WIB.
Acara car-free day pada Ahad lalu, 29 April, diramaikan oleh dua kelompok massa berbeda. Satu kelompok mengenakan kaus bertulisan #2019GantiPresiden, sedangkan kelompok lainnya memakai kaus #DiaSibukBekerja.
Gesekan terjadi ketika kelompok #2019GantiPresiden mengintimidasi anggota kelompok #DiaSibukBekerja yang terpisah dari rombongan. Seorang ibu bersama anaknya diteriaki dan dikerubuti oleh puluhan orang berkaus #2019GantiPresiden. Video intimidasi itu viral di media sosial.
Susi Ferawati, ibu yang menjadi korban intimidasi, kemarin mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya. Ia menjalani pemeriksaan perdana sebagai pelapor. "Iya, ini mau diperiksa soal laporan kejadian di CFD," kata Susi, yang ditemani beberapa rekan dan kuasa hukumnya.
Sebelumnya, Susi melaporkan dugaan tindak pidana perlindungan anak dan perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan pengeroyokan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. SYAFIUL HADI | BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo