Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sandiaga Uno: Stabilkan Harga, DKI Impor Bawang Putih dari Cina

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan melakukan impor bawang putih dari Cina untuk menstabilkan harga.

6 Juli 2018 | 06.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mengimpor bawang putih dari Cina untuk menjaga harga agar tetap stabil. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami mengambil inisiatif berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan agar masyarakat terus bisa menikmati harga bawang putih dengan harga terjangkau," kata Sandiaga Uno di Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat pada Jumat, 6 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Food Station Tjipinang Jaya sebelumnya telah mendapatkan surat persetujuan impor bawang putih sebanyak 10 ribu ton hingga Desember 2018. Izin impor itu diberi oleh Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) sebanyak 20 ribu ton. Hal itu bertujuan untuk menjaga suplai bawang putih agar harga tidak melonjak.

Impor tersebut, kata Sandiaga, memenuhi lebih dari 50 persen persediaan bawang putih di DKI Jakarta. Menurut Sandiaga, keputusan impor tersebut untuk menyediakan cadangan bawang putih jika nantinya terjadi kenaikan harga.

"Begitu ada kenaikan sedikit akan banjirin suplainya pasokannya, sehingga harganya tidak akan memberatkan masyarakat, itu alasannya," kata Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno, bawang putih impor dari Cina itu mulai tiba pada Juli 2018 sebanyak 10 kontainer atau setara dengan 290 ton. Selanjutnya, bawang putih akan didatangkan secara bertahap.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus