Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akhirnya pemerintah DKI Jakarta mengurungkan rencana merelokasi pedagang Blok G Pasar Tanah Abang ke area parkir Blok F. Alasannya, pedagang Blok G berkali-kali menyatakan tak jadi direlokasi ke area tersebut karena terlalu jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jauh, tempat jin buang anak, dan sebagainya," kata Sandiaga di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis, 26 April 2018. Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan lokasi pemindahan pedagang Blok G berubah dari rencana awal ke area parkir Blok F.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arief mengaku sudah melaporkan perubahan lokasi itu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Arief mengatakan Anies-Sandi setuju. Sebagai alternatifnya, kata Arief, mereka tetap berdagang di tempat penampungan sementara tiga lantai Blok G dengan biaya Rp 7 miliar. Mereka akan ditempatkan di dua lokasi, yakni belakang Blok G untuk pasar basah dan pedagang pakaian ditempatkan di depan Blok G.
Relokasi pedagang ini terkait dengan rencana pemerintah DKI Jakarta merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Pemerintah DKI berencana merobohkan bangunan Blok G dan membangun hotel serta apartemen. Area bawah apartemen itu rencananya untuk para pedagang.
Sandiaga Uno menuturkan lokasi penampungan sementara yang akan dipakai, yakni area parkir Blok G. "Akan dibangun tempat penampungan sementara yang bisa menampung antara 500 atau sedikit lebih banyak," ujar Sandiaga Uno.