Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUAH mangga ternyata L tak merupakan satu-satunya keistimewaan
Probolinggo, Jawa Timur. Kotamadya ini juga punya kelebihan:
empat sekolah dasar khusus buat para WTS (wanita tuna susila).
Keempat SD ini memang didirikan di kompleks WTS.
Maka para 'langganan' enggan mengunjungi kompleks WTS Desa
Mangunrejo pada Kamis dan Sabtu pagi. Karena pada hari-hari itu,
antara pukul 07.30 - 10.00, para WTS penghuni kompleks itu tidak
menerima tamu. Cuma 22 dari 61 orang WTS yang bersekolah SD.
"Sebab yang bisa masuk SD adalah yang dulu drop out SD. Sedang
lainnya masuk KBPD (Kaompok Belajar Pendidikan Dasar)," kata
Tutur Rukminiati, wakil kepala SD tersebut.
Rukminiati bangga, sebab tahun lalu lima dari muridnya telah
lulus ujian persamaan SD. "Mereka kini sudah pulang ke daerahnya
masing-masing berhenti menjadi WTS dan menjadi ibu rumah
tangga," ujarnya.
Menurut pak guru sekolah tersebut, mengajar para WTS
menyenangkan: Daya tangkap mereka cukup cepat, tidak pemalu dan
penurut. "Disuruh diam ya diam," kata Bunardi yang sejak 1981
mengajar di situ.
Satu-satunya kesulitan: kadang-kadang mereka tidak bisa masuk
sekolah karena malam sebelumnya mereka "lembur". "Ya, bagaimana
lagi, wong mereka itu bekerja," kata Rukminiati. Misalnya
Sutimah, salah seorang murid di situ. Janda beranak satu yang
baru setahun menghuni kompleks itu mengaku sering membolos.
"Kalau malam piket, ya paginya malas masuk sekolah," katanya.
Bagaimana kalau langganan datang pada jam sekolah? "Kalau
pelajarannya tidak menarik, ya mendingan melayani tamu. Tapi
kalau baqus, tamu harus menunggu. Ka au tldak mau menunggu,
silakan pulang," jawab Sutinah.
Pelajaran yang dianggap paling sulit: matematika. Yang paling
gampang? "Ya pelajaran surat-suratan," sahut beberapa murit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo