Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Sebuah Eksperimen dari Mangkunegaran

Ia terkenal dengan sebutan Pangeran Sumber Nyawa. Ia Mangkunegoro I, pendiri Mangkunegaran. Untuk memperingati 250 tahun kelahirannya, Puro Mangkunegaran Solo merekonstruksi tari Dirodo Meto (Gajah Mengamuk) ciptaannya.

Inilah tari yang selama seratus tahun lebih tak pernah dipergelarkan, dan bisa disebut telah punah. Sedikit sekali data mengenainya. Tak ada catatan-catatan mengenai bagaimana bentuk koreografi dan iringan musik tarian itu tempo doeloe.

Bagaimana cara pihak Puro Mangkunegaran menggali kembali tari yang telah hilang itu? Apa pentingnya tari itu bagi identitas Puro Mangkunegaran. Tempo melaporkannya dari Solo.

26 Maret 2007 | 00.00 WIB

Sebuah Eksperimen dari Mangkunegaran
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Njeng Pangeran Dipati Mangkunagara Nindhihi ing ajurit Mangamuk anyakra gandewanya lir kilat...

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus