Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sederet Mimpi Heru Budi Hartono Jika Jadi Pemimpin di Jakarta

Heru Budi Hartono pernah mengutarakan mimpinya jika jadi pemimpin di DKI Jakarta. Kini ia dikabarkan terpilih menjadi Pj Gubernur Jakarta

7 Oktober 2022 | 19.15 WIB

Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) sejak 2017. Heru diketahui sempat duduk diberbagai kursi jabatan di DKI Jakarta, salah satunya sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. ANTARA
Perbesar
Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) sejak 2017. Heru diketahui sempat duduk diberbagai kursi jabatan di DKI Jakarta, salah satunya sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono dikabarkan terpilih untuk menjadi penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir 16 Oktober mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Heru bukan orang asing di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Wali Kota Jakarta Utara, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jelang Pilkada DKI 2017, Gubernur saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meminta Heru untuk mendampinginya sebagai calon wakil gubernur dan maju melalui jalur independen. Namun, pada akhirnya Ahok tak jadi berpasangan dengan Heru karena maju lewat jalur partai politik dan didampingi oleh Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya.

Meski gagal maju di Pilkada DKI 2017, Heru Budi Hartono pernah mengutarakan mimpinya jika jadi pemimpin di DKI Jakarta. "Jakarta harus aman. Kepolisian dan TNI harus bersinergi. Harus bersama-sama," kata Heru saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 8 Maret 2016 lalu.

Heru Budi Hartono Ingin Benahi Infrastruktur dan Kebersihan

Selain itu, menurut Heru, revitalisasi infrastruktur menjadi hal yang cukup krusial. Saat menyampaikan hal ini, Heru mengacu pada reklamasi 17 pulau. Menurut dia saat itu, reklamasi bisa membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta akan tertinggal. "Contohnya Pademangan dan Jakarta Timur. Daerah itu tertinggal, orang sibuk dengan pembangunan kota baru," tuturnya.

Heru menyatakan infrastruktur harus terus dibenahi dan diperbaharui, baik saluran, kali, maupun waduk.

Bahkan Heru memiliki impian jika MRT Jakarta bisa dibuat dengan beberapa lapis di bawah tanah, seperti di Malaysia. "Seperti di Dukuh Atas harus ada lapisan lagi untuk persiapan beberapa puluh tahun ke depan. Membangunnya harus dari sekarang, secara bertahap," tuturnya.

Kemudian, ia ingin mewujudkan mimpi bersama warga menciptakan Jakarta bersih. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara menanggulangi penumpukan sampah. Sebab, penduduk Jakarta makin lama makin meningkat. "Harus ada antisipasi penanggulangan kebersihan," tutur Heru.

Heru juga ingin menjaga lingkungan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut dia, ada dua cara yang bisa ditempuh, yaitu dengan membeli RTH yang belum ada dan merevitalisasi ruang terbuka, yaitu memperbaiki lahan yang sudah ada. Terakhir, Heru ingin memperbaiki pertumbuhan ekonomi Jakarta.

LARISSA HUDA | AHMAD FAIZ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus