Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil rental milik Burhanis rupanya masih ada yang diigelapkan di tempat lain selain di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Burhanis tewas dikeroyok di Sukolilo usai mencoba mengambil mobil sewaannya yang ia temukan di desa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indra Jayanata, 58 tahun, salah satu rekan dekat dan tangan kanan almarhum dalam usaha rental Mitra Cempaka mengungkapkan bahwa masih ada dua mobil sewaan yang belum kembali. Salah satu mobil tersebut merupakan unit Honda Mobilio hitam yang terakhir diketahui berada di Jambi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Indra, sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, dia dan almarhum Burhanis pernah ke Jambi untuk mencari keberadaan mobil tersebut. Berdasarkan data yang mereka peroleh, mobil itu diduga dipegang oleh seorang anggota polisi.
Saat menyambangi lokasi mobil berdasarkan penelusuran di Global Positioning System atau GPS, lanjutnya, unit itu berada di rumah salah satu anggota Jaga Tindak Kriminal Reserse atau Jatanras Polda Jambi berinisial O. "Jelas-jelas kami tahu rumahnya, unitnya, pelakunya, dan orang tuanya sudah kami temui. Ternyata di sana malah hampir ada pertengkaran," ujar Indra kepada Tempo, Selasa, 19 Juni 2024.
Indra mengklaim bahwa usia anggota polisi yang menyimpan mobil itu terbilang masih muda. Tak seperti di Sukolilo, yang mobil sewaan diambil dengan kunci serep, Burhanis memilih untuk mengalah. Untuk menghindari keributan, dia dan Burhanis justru pulang tanpa membawa mobil tersebut.
Indra adalah orang yang kerap diajak Burhanis untuk mengambil sendiri mobil sewaan yang hilang. Menurut Indra, mengatakan, Pak Haji, sapaan akrab almarhum, pernah ke Jambi, Lamongan, dan Karawang untuk membawa mobil rental yang tak kunjung dikembalikan penyewa.
Sebelum kejadian nahas yang menewaskan Burhanis di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Indra sering menemani Burhanis mengurus mobil yang bermasalah.
"Iya, dia tanpa didampingi anggota, selalu berjalan sama saya," kata Indra ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 19 Juni 2024. "Kebanyakan Pak Haji Burhan ini enggak bikin laporan, sekiranya susah baru dia bikin laporan."
Pilihan Editor: Identitas dan Peran 10 Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil Dituduh Maling di Sukolilo Pati