Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Sejumlah seniman mengkritik rencana pembangunan sarana dan prasarana bisnis dalam proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Sastrawan Radhar Panca Dahana menilai rancangan proyek pemerintah DKI yang dilaksanakan PT Jakarta Propertindo berorientasi pada sisi komersial. "Mau revitalisasi silakan saja. Tapi ajak bicara seniman sebagai stakeholder utama," kata Radhar, kemarin. "Karya-karya seniman itu yang membuat reputasi TIM."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo