Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda lipat tiga Kreuz buatan Bandung jadi kado istimewa ulang tahun Permaisuri Kasultanan Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Hemas ke-68 tahun yang jatuh pada 31 Oktober. Produsen sepeda lipat itu Yudi Yudiantara mengatakan, ada sepasang kereta angin yang dipesan Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk kado itu.
“Pesannya sudah lama sesuai nomor antrian, mintanya jadi Oktober ini,” ujar Yudi saat dihubungi Jumat, 30 Oktober 2020.
Hari ini Yudi dan timnya mengantar langsung pesanan Raja Yogyakarta itu. Rencananya acara penyerahan kadonya dilakukan Sabtu, 31 Oktober 2020.
Kedua sepeda itu berwarna khas keraton. Bagian depannya berwarna hijau tua lalu kuning di bagian tengah hingga ke belakang. Sepeda itu sesuai namanya di kerangka (frame) sepeda untuk GKR Hemas.
Sementara sepeda dengan kombinasi warna sebaliknya untuk Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pada bagian depan di atas roda dipasang kotak (hardcase) masing-masing berwarna senada. Gunanya untuk menyimpan perangkat seperti handphone dan lain-lain.
Menurut Yudi, pesanan sepeda dari Raja Yogyakarta itu dekat waktunya dengan orderan dari Presiden Joko Widodo. Sepeda untuk Jokowi dan istri sudah rampung Agustus lalu. “Modelnya sama hanya beda speed gear,” katanya.
Sepeda Presiden bergigi tiga, sedangkan kereta angin Raja Yogyakarta bergigi lima. Adapun roda berukuran sama yaitu 16-an inci. Soal harga sepeda kado untuk permaisuri itu Yudi enggan menyebut. “Nggak enaklah,” ujarnya.
Sepeda lipat tiga yang terinspirasi dari sepeda Brompton buatan Inggris itu buatan Yudi dan timnya di Bandung sejak Maret 2020. Nama Kreuz seketika tenar di masa pandemi ketika banyak orang giat bersepeda.
Kreuz, kata Yudi, memakai internal gear 5 speed. Panjang wheel base 105 sentimeter. Adapun ban memakai ukuran 16, 349 inch. Panjang seat post sampai 58 sentimeter.
“Jadi orang dengan tinggi 180 sentimeter bisa dengan mainkan handle bar,” ujarnya. Bobot Kreuz sekitar 12 kilogram.
ANWAR SISWADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini