Setelah Ahok, Giliran Anies Baswedan Diancam Menteri Susi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti menyatakan tak akan berhenti meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat partai di wilayahnya menjadi bersih. Bahkan, dia mengancam terus menyampaikan tuntutan itu kepada Gubernur DKI Jakarta, dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sampai Anies Baswedan. 

Menteri Susi menuturkan dia pernah mengutarakan keinginannya supaya Jakarta memiliki pantai yang bersih kepada Gubernur Ahok sekitar setahun silam. Dia sampai marah-marah kepada Ahok karena pantai Jakarta kotor.

Lihat: Ini Cerita di Balik Petisi Batalkan Perceraian Ahok

“Karena Pak Ahok diteruskan sama Bapak (Anies Baswedan), ya omelannya saya terusin ke Bapak," katanya dalam acara groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru di Jakarta Utara, hari ini, Kamis, 8 Februari 2018. "Dan saya cerewet. Jadi (saya) tidak akan berhenti ngomong sampai dapat. Akan saya tanyakan lagi.”

Menurut Menteri Susi Pudjiastuti, selain akan mempunyai Pasar Ikan Modern di Muara Baru yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, DKI Jakarta harus mempunyai laut yang bersih. Fasilitas pasar ikan modern makin lengkap jika ada pantai yang cantik.

Susi juga menyampaikan kepada Gubernur Anies Baswedan bahwa dia setiap Sabtu dan Minggu harus pulang kampung ke Pangandaran, Jawa Barat, untuk menikmati pantai yang bersih. “Mudah-mudahan Pemda (DKI) terus bekerja untuk mengelola wilayahnya dengan baik."

Anies Baswedan mengapresiasi pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia berterima kasih kepada Menteri Susi lantaran pasar ikan modern berlokasi di Jakarta. “Mudah-mudahan ikannya penuh dan tidak ada bau, kalau ada bau ditenggelamkan saja (pasarnya), Bu Susi,” ujar pengganti Ahok itu di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara.