Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Setelah Penumpang Membeludak di Cengkareng

Kedatangan penumpang dari luar negeri secara serentak membuat pelayanan tes usap PCR di Bandara Soekarno-Hatta menimbulkan antrean panjang. Pengelola bandara berencana menambah jumlah loket pelayanan tes PCR. Pengelola bandara juga berencana membuka kembali Terminal 1A dan 1B.

29 Maret 2022 | 00.00 WIB

Calon penumpang antre untuk lapor imigrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 28 Maret 2022. Foto: Istimewa
Perbesar
Calon penumpang antre untuk lapor imigrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 28 Maret 2022. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Kedatangan penumpang dari luar negeri secara serentak membuat pelayanan tes usap PCR di Bandara Soekarno-Hatta menimbulkan antrean panjang.

  • Pengelola bandara berencana menambah jumlah loket pelayanan tes usap PCR.

  • Pengelola bandara juga berencana membuka kembali Terminal 1A dan 1B. 

TANGERANG – Kegaduhan melanda Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad, 27 Maret 2022. Musababnya, ribuan orang pelaku perjalanan luar negeri tertahan di pintu kedatangan Terminal 3. Mereka terhalang antrean panjang tes PCR dan pemeriksaan imigrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pihak Bandara Soekarno-Hatta menyebutkan antrean mirip lautan manusia tersebut terjadi lantaran kedatangan sejumlah pesawat dari luar negeri secara bersamaan, yakni pada pukul 14.00-17.00 WIB. Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, mengatakan pada Ahad lalu terjadi peningkatan jumlah penumpang kedatangan dan keberangkatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Total, Bandara Soekarno-Hatta mencatat 124 ribu penumpang yang tinggal landas dan mendarat di Cengkareng. Adapun pada hari sebelumnya, jumlah penumpang yang pergi dan datang hanya 80-90 ribu orang.

“Penumpang internasional sebanyak 14.131 orang, dengan rincian kedatangan sebanyak 6.764 orang dan keberangkatan sebanyak 7.367 orang,” kata Holik ketika dihubungi, kemarin.

Minimnya jumlah petugas tes PCR membuat pelayanan tes usap bagi ribuan penumpang memakan waktu lama. Agar penumpang tak kembali menumpuk, Holik menyebutkan pengelola bandara akan menambah jumlah personel medis serta bilik pemeriksaan dan pengambilan sampel PCR di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Holik mengatakan pengelola bandara telah berkoordinasi dengan Satgas Udara dan pemangku kepentingan lainnya. “Kami ingin menambah personel tenaga kesehatan di tempat pengambilan tes usap PCR,” kata Holik.

Adapun Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, memastikan penumpukan penumpang dari luar negeri sudah sirna. Penumpukan yang terjadi pada Ahad lalu tak terjadi lagi kemarin, 28 Maret. Menurut Agus, jemaah umrah Indonesia, yang menumpang sejumlah pesawat, tiba nyaris bersamaan pada Ahad lalu. “Jadwal kedatangan yang mepet tersebut merupakan imbas dari kebijakan penerbangan Arab Saudi,” kata Agus, kemarin.

 

Suasana pos pengecekan akhir kedatangan luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 24 Maret 2022. ANTARA/Muhammad Iqbal

Sebagai solusi, pihak Bandara Soekarno-Hatta memutuskan menggelar tes PCR bagi jemaah umrah di luar Cengkareng. Lokasinya bisa di tempat karantina hingga Wisma Atlet Kemayoran. Harapannya, tak terjadi lagi penumpukan penumpang yang antre tes usap PCR di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, Agus menyebutkan, pengelola Bandara Soekarno-Hatta berencana mengaktifkan kembali Terminal 1A pada April 2022. Pembukaan kembali Terminal 1A dikhususkan untuk menyambut peningkatan jumlah penumpang menjelang Ramadan dan Lebaran mendatang. “Kami menyadari dalam waktu dekat akan ketemu event yang pasti paling tinggi grafiknya, yakni mudik Lebaran,” kata Agus.

Pandemi Covid-19 dan pengetatan lalu lintas udara memaksa pengelola bandara menutup sementara Terminal 1A. Adapun Terminal 1A menampung lalu lintas maskapai penerbangan Lion Air, Super Air Jet, AirAsia, hingga Airfast. Maskapai penerbangan tersebut sempat tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.

Selain penerbangan domestik, Terminal 1A menampung penerbangan internasional. Buktinya, pada 2019, terminal tersebut sempat disinggahi sejumlah maskapai penerbangan asing, seperti China Airlines, Etihad, dan Federal Express.

Selain Terminal 1A, secara bertahap bandara utama yang berlokasi di Cengkareng tersebut bakal mengaktifkan Terminal 1B. Terminal 1B menampung pergerakan pesawat Lion Air Group, Express Air, TransNusa, dan Trigana Air.

Petugas melakukan pengecekan fasiltas di Terminal 1A Kedatangan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Desember 2021. ANTARA//Muhammad Iqbal

Rencana pembukaan terminal tersebut sejalan dengan data jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta, yang meningkat selama 15 hari terakhir. Lonjakan hingga 100 persen terjadi setelah pemerintah menghapus ketentuan syarat tes RT-PCR dan antigen bagi penumpang rute domestik serta melonggarkan aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Berdasarkan data, kata Agus, total pergerakan penumpang di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut kini telah menembus 115 ribu orang per hari. Sedangkan pergerakan pesawat telah mencapai 65 persen dibanding traffic harian pada 2019. “Memang secara frekuensi belum normal benar. Kalau normal itu gambarannya 180-200 ribu orang per hari,” ucap Agus.

Namun angka ini jauh lebih tinggi dibanding pada masa pandemi Covid-19. Saat pemerintah membatasi perjalanan masyarakat, angka penumpang di Bandara Soekarno-Hatta hanya 60 ribu per hari atau 30 persen dari traffic normal harian.

Melihat tren saat ini, Agus yakin pergerakan penumpang akan segera pulih. Dia berharap kegiatan operasional bandara kembali mencapai 100 persen dengan aturan-aturan perjalanan yang berlaku sekarang.

Assistant Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura 2 Bandara Kualanamu, Novita Maria Sari, mengatakan, sejak aturan kewajiban tes usap antigen dan tes PCR dihapus, terjadi kenaikan jumlah penumpang pesawat domestik mencapai 17 persen. Intensitas penerbangan pun naik 11 persen. “Data 28 Februari 2022, ada 2.886 pesawat dengan 293.428 penumpang. Pada 27 Maret 2022, ada 2.936 pesawat dan 331.382 penumpang,” kata Novita, kemarin.

Novita juga mencatat lima tujuan penerbangan terpopuler dari Kualanamu, yakni menuju Bandara Soekarno-Hatta-CGK (71 persen), Bandara Internasional Hang Nadi-BTH (11 persen), Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda-BTJ (4 persen), Bandara Gunungsitoli-GNS (4 persen), Bandara Internasional Husein Sastranegara-BDO (3 persen), dan lainnya (7 persen).

Lonjakan jumlah penumpang penerbangan domestik juga terjadi di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Menurut pelaksana tugas sementara Airport, Service, and Security Senior Manager YIA, Rahmat Febrian, jumlah penumpang sempat melonjak drastis sejak pemerintah menghapus tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan domestik. Kenaikan jumlah penumpang itu sempat mencapai 100 persen.

Rahmat mencontohkan, pada hari biasa, Senin-Jumat, jumlah penumpang hanya berkisar 3.000-4.000 orang. Sejak surat edaran pemerintah itu diberlakukan, jumlah penumpang meningkat di angka 7.000-8.000 orang.

Meski begitu, Bandara YIA masih menyediakan layanan tes usap PCR untuk penumpang yang baru mendapat vaksin dosis pertama ataupun kedua. Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane, mengatakan Bandara YIA belakangan mengalami kenaikan permintaan tes PCR para pelaku perjalanan domestik. “Akhir pekan lalu, kenaikan tes PCR itu sekitar 20 persen, dari total penumpang rata-rata 8.000 orang per hari,” kata Ike.

Ike mengatakan Bandara YIA sejauh ini masih mampu memenuhi permintaan tes PCR perjalanan domestik itu sehingga belum menambah jumlah posko pelaksanaan tes. Saat ini pelayanan tes gate penumpang tersedia di gerbang 1, 2, dan 3. Bandara YIA berencana menambah dua lokasi tes PCR, yakni di gerbang 4 dan 5, jika terjadi lonjakan jumlah penumpang.

INDRA WIJAYA | JONIANSYAH HARDJONO | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MEI LANDA (MEDAN) | PRIBADI WICAKSONO (YOGYAKARTA)
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus