Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kabupaten Tangerang menambah ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah yang ditunjuk sebagai rujukan pasien virus Corona .
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan penambahan ruang isolasi yang pertamakali dilakukan adalah di RSUD Kabupaten Tangerang, sebagai antisipasi wabah virus Corona
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan tambah ruang isolasi lagi, sekarang dalam tahap persiapan," kata Zaki kepada Tempo, Jum'at 20 Maret 2020.
Selanjutnya, kata Zaki, Kabupaten Tangerang juga menyiapkan ruang isolasi di RSUD Balaraja menyusul rumah sakit itu menjadi rujukan pasien Corona di Banten. "RSUD Balaraja untuk saat ini dalam persiapan," kata Zaki. Selain dua RSUD milik Kabupaten Tangerang itu, rumah sakit swasta juga akan ikut menyediakan ruang isolasi.
Namun untuk memastikan jumlah ruang isolasi secara keseluruhan, Zaki mengatakan, akan didapat setelah hasil pertemuan antara Pemkab Tangerang dan seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Tangerang hari ini. "Kami kumpulkan sekua rumah sakit untuk membahas masalah penanganan Corona ini," kata Zaki.
Zaki mengakui penambahan fasilitas bagian dari antisipasi dan penanggulangan wabah Covid-19 yang jumlahnya terus bertambah. Di Kabupaten Tangerang saat ini tercatat 4 orang positif, jumlah ODP 56 orang dan PDP 9 orang.
Menurut Zaki, fasilitas tambahan itu akan direalisasikan dari realokasi anggaran yang akan dilakulan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pergeseran anggaran, kata Zaki, dimungkinkan dilakukan pemerintah daerah atas instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat berkunjung ke Pemprov Banten kemarin."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Realokasi anggaran akan kita lakulan, anggaran untuk perjalanan dinas, rapat dan lainnya bisa digeser untuk penanganan Covid-19. Anggaran dialihkan untuk fasilitas, masker, hand sanitazer hingga petugas medis," kata Zaki.
Direktur RSUD Kabupaten Tangerang Naniek Isnaeni mengatakan rencana penambahan ruang isolasi tersebut masih perlu pembahasan komprehensif.
Menurut Naniek, bukan masalah anggaran. Namun ada beberapa pertimbangan yang masih harus dibahas. "RSU banyak merawat anak-anak thalassemia dan kanker yang rentan infeksi," kata Naniek terkait langkah siaga hadapi wabah virus Corona.