Sisa Cerita dari Sirkuit Mandalika 2021: Ribut Unboxing hingga Sapi dan Serigala

TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan balap motor dunia IATC, WorldSSP, dan WSBK di Sirkuit Mandalika, NTB, pada 19-21 November 2021 meninggalkan banyak cerita menarik.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah perhelatan motor sport level dunia. Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah MotoGP pada 1996 dan 1997. Kini, hajat besar balap internasional itu kembali, ke Sirkuit Mandalika di Lombok.

Berikut ini kumpulan cerita menarik di seputar balap motor di Sirkuit Mandalika:

1. Unboxing Kargo Motor Ducati 
Video pembukaan atau unboxing peti kargo Ducati milik Michael Rinaldi di media sosial pada 11 November 2021, menuai kecaman dari Ducati karena dianggap tindakan ilegal. 

Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla menyatakan kepada Tempo bahwa hal tersebut dianggap tidak wajar. Seharusnya kargo barang hanya boleh dibuka oleh otoritas bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.

Mengutip Tempo, Senin, 22 November 2021, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah sebagai penyelenggara menyatakan terdapat pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikannya.

2. Penundaan Laga Final IATC 2021
Final balap motor IATC 2021 (Idemitsu Asia Talent Cup) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mataram, NTB, akhirnya diadakan pada 19-21 November 2021, mundur sepekan dari jadwal semula. 

Penundaan terpaksa dilakukan karena petugas lapangan (marshal) dinilai tidak siap.

3. Petinggi MGPA Mengundurkan Diri
Penundaan final IATC 2021 berbuntut pengunduran diri Head of Operation Sporting MGPA Dyan Dilato sejak 15 November 2021.

4. Hewan di Kawasan Sirkuit
Salah satu ancaman yang menghantui perhelatan kegiatan dunia di Sirkuit adalah berbagai hewan, seperti anjing, sapi, hingga serigala masih terlihat di kawasan sirkuit tersebut.

Hewan peliharaan muncul karena masih ada sejumlah orang yang menetap di sana. Tapi belakangan mereka siap dipindahkan setelah balapan. Hewan yang berseliweran dikhawatirkan mengganggu kejuaraan, selain melanggar aturan FIM, organisasi motorsport dunia. 

HEDWIGE | TEMPO | JOBPIE

Baca: Motor Listrik MotoEV Pindad Dipamerkan Pertama di Sirkuit Mandalika