Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Orang tua dan LSM di Depok meminta Ridwan Kamil membantu anak dari keluarga miskin yang tak lolos PPDB.
Kebijakan PPDB afirmasi sekolah swasta di DKI dinilai hanya gimik politik.
Koalisi orang tua peserta PPDB melanjutkan gugatan terhadap Anies dan Dinas Pendidikan DKI ke Mahkamah Agung.
JAKARTA – Seorang ibu di Kota Depok harus menerima kenyataan anaknya gagal masuk sekolah menengah atas (SMA) karena tak lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB). Itu artinya, ia harus menyiapkan anggaran lebih besar untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Padahal penghasilannya sebagai buruh cuci hanya Rp 500-600 ribu per bulan. Apalagi dia hanya orang tua tunggal. Sehingga peluangnya sangat kecil bisa membiayai putranya itu di sekolah swasta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo