Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor menarget pembangunan Skybridge' antara Stasiun Bogor dan Paledang rampung dan sudah bisa digunakan pada akhir tahun ini. Jembatan sepanjang 200 meter, lebar 6 meter, yang menghubungkan stasiun KRL Jabodetabek dan KRD Bogor-Sukabumi itu diharapkan bisa terintegrasi pula dengan mal di depan alun-alun Kota Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berhadap pembangunannya dapat mempermudah akses pengguna kereta dan penyeberang jalan, sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim di Balai Kota Bogor, Rabu 11 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menunjuk bangkitan ekonomi itu bagi para pelaku UMKM penyedia berbagai produk yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor bagi para pengguna moda transportasi KRL dan KRD. "Skybridge bisa dikoneksikan dengan salah satu plaza, yang nantinya akan dijadikan tempat UMKM," katanya menambahkan.
Per Rabu itu, Dedie menjelaskan, pembangunan skybridge Stasiun Bogor-Paledang sudah mencapai 72 persen. "Diharapkan akhir Desember sudah bisa difungsikan," ujarnya.
Saat itu, setelah skybridge sudah bisa digunakan, rencananya jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan stasiun Bogor akan dibongkar. Kajian disebut Dedie sudah dikerjakan untuk menggantikan JPO itu dengan sebatas pelican crossing.
Kajian mengikuti perkembangan JPO itu yang belakangan hanya digunakan oleh para pengguna KRL yang menitipkan kendaraan pribadi. "Ke depan termasuk nanti trayek dan rute Biskita dan angkot kami atur lagi supaya memudahkan masyarakat bisa ke luar dari alun-alun dan skybridge lebih lancar," kata dia.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Wilayah Bogor-Sukabumi, BTP Bandung, Defri W., mengatakan, skybridge merupakan salah satu penunjang perpindahan penumpang Commuterline atau KRL ke KA Pangrango Sukabumi-Bogor. Namun skybridge juga dapat diakses atau digunakan untuk masyarakat umum.
"Nantinya akan ada bagian yang mungkin ada yang khusus penumpang, khusus umum juga, bahkan ada juga pintu darurat," katanya.