Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
SMK meminta pengecualian aturan pembelajaran tatap muka untuk mengakomodasi praktikum.
SMK awalnya mengizinkan 100 persen siswa dalam satu tingkatan mengikuti pembelajaran tatap muka.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta khawatir terjadi kerumunan jika pola yang diusulkan SMK itu dijalankan.
JAKARTA – Pengelola sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta meminta perbedaan teknis pembelajaran tatap muka (PTM). Alasannya, kata Kepala SMK Negeri 1 Jakarta, Rahmedi, di sekolah kejuruan terdapat materi pelajaran praktik sehingga sulit untuk diberikan secara virtual. "Bagaimana bisa pelajaran praktik soal kendaraan ringan dilakukan secara online? Apa yang mau dibongkar (secara virtual)?” kata dia, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo