Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Smoothie salah satu pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan asupan bergizi dengan cara yang cukup praktis. Dengan memadukan buah-buahan favorit Anda dan tambahan bergizi lainnya, Anda dapat dengan mudah membuat minuman yang akan mendukung penurunan berat badan atau tujuan kesehatan Anda secara keseluruhan. Namun di sisi lain, ada bahan-bahan tertentu dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan, seperti gangguan pencernaan dan efek tidak nyaman lainnya, kembung, gas, sakit perut, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli diet RebeccaSchilling mengatakan setiapsmoothie yang baik mengandung sumber protein. Sebab itu menambahkan bubuk protein dianggap cara yang cara cepat dan mudah untuk menambahkannya ke dalam minuman apa pun, tetapi itu juga mungkin alasan Anda merasa kembung atau tidak nyaman setelah menyeruput smoothie. “Bahan smoothie yang paling banyak menyebabkan gangguan pencernaan bagi klien saya adalah bubuk protein,” jelas Schilling, seperti dilansir dari laman She Finds.
Schilling menyarankan untuk membantu meringankan gangguan lambung yang disebabkan oleh bubuk protein yang ditambahkan ke smoothie adalah dengan memilih bubuk protein yang hanya memiliki sedikit bahan. Jika mengonsumsi smoothie yang mengandung bubuk protein setiap hari, dia menyarankan untuk memulai dengan porsi kecil bubuk protein untuk menguji toleransi, kemudian minum banyak air sepanjang hari untuk membantu menghindari sembelit/gas akibat penambahan bubuk protein.
Sementara itu ahli diet, Susan Kelly meningatkan untuk menggunakan bubuk protein yang dianggap makanan super dengan bijak. Periksa label produk dengan hati-hati dan hindari bedak yang mengandung 'erythritol', 'maltitol', atau bahan lain yang diakhiri dengan 'OL'," kata Kelly. Bahan-bahan tersebut disebut alkohol gula yang memiliki kemungkinan besar menyebabkan gangguan pencernaan, gas, dan perut kembung.
Jika Anda merasa sensitif terhadap bubuk protein dalam smoothie, Anda selalu dapat mengganti basis protein smoothie. Misalnya, Schilling mencontohkan seperti Greek Yoghurt, selai kacang, dan susu sapi yang dapat mengurangi gangguan pencernaan bagi individu yang sensitif terhadap bubuk protein.
Kelly menyarankan untuk mengonsumsi bahan favorit Anda secukupnya untuk menghindari gangguan pencernaan. “Smoothies memiliki konsentrasi tinggi berbagai nutrisi, yang dapat mengganggu perut Anda dan menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak ditambahkan dalam jumlah yang seimbang,” katanya.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | SHE FINDS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.