Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek akan merenovasi Stasiun Sudirman pada kuartal pertama tahun depan.
Renovasi stasiun kereta rel listrik di Jalan Kendal itu menjadi bagian dari pembangunan Jembatan Serambi Temu Dukuh Atas.
Renovasi Stasiun Sudirman harus memperhitungkan potensi pertambahan pengguna angkutan umum pada 10 tahun mendatang.
JAKARTA – PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) akan merenovasi Stasiun Sudirman. Renovasi stasiun kereta rel listrik (KRL) di Jalan Kendal itu menjadi bagian dari pembangunan jembatan Serambi Temu Dukuh Atas.
Direktur Utama PT MITJ, Tuhiyat, mengatakan renovasi Stasiun Sudirman dimulai pada kuartal pertama tahun depan dan ditargetkan rampung pada 2023. “Jadi, saat renovasi berjalan, jembatan penyeberangan multimoda sudah selesai,” ujar dia dalam acara “Forum Jurnalis”, kemarin.
PT MITJ akan membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas. Jembatan yang menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman itu bakal memudahkan integrasi moda transportasi.
Jembatan Serambi Temu Dukuh Atas mulai dibangun pada bulan ini dan ditargetkan rampung pada Juni 2022. Titian sepanjang 256 meter itu bakal selesai lebih dulu dibanding beroperasinya LRT Jabodebek pada Juli 2022. Pembangunan jembatan penyeberangan ini menjadi satu bagian dari pemugaran Stasiun Sudirman atau skema bundling. Kontraktor akan membangun titian sekaligus merenovasi stasiun KRL itu.
Tuhiyat menjelaskan, revitalisasi Stasiun Sudirman dikerjakan oleh konsorsium Waskita Realty, Tower Bersama Group, City Vision, Waskita Precast, dan Retail First Indonesia. Konsorsium itu juga mengerjakan pembangunan jembatan Serambi Temu Dukuh Atas.
Tuhiyat mengklaim masyarakat tidak akan terganggu meski waktu pembangunan jembatan Serambi Temu Dukuh Atas dan revitalisasi Stasiun Sudirman tidak bersamaan. "Tidak ada kendala bagi publik untuk menggunakan stasiun,” tuturnya.
Tuhiyat mengungkapkan renovasi Stasiun Sudirman tidak bisa dikerjakan bersamaan dengan pembangunan jembatan Dukuh Atas lantaran perusahaan perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Tujuannya agar selama pengerjaan renovasi stasiun perjalanan KRL tidak terganggu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo