Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sekolah Dasar Negeri Johar Baru 09 menyiapkan sosialisasi dan edukasi untuk mengajak orang tua murid yang masih ragu anaknya mendapat vaksinasi Covid-19.
Mayoritas orang tua penolak vaksin masih ragu akan keamanan vaksin.
Wagub DKI Jakarta berharap orang tua bijak menentukan yang terbaik untuk anaknya, termasuk ihwal vaksin.
JAKARTA – Kepala Sekolah Dasar Negeri Johar Baru 09 Jakarta Pusat, Midaningsih, sudah menyiapkan strategi untuk membujuk orang tua murid yang masih galau mengizinkan anaknya disuntik vaksin Covid-19. Maklum, rupanya cukup banyak orang tua murid yang belum mengizinkan anaknya mendapat suntikan vaksin Sinovac dalam kegiatan vaksinasi di SD Negeri Johar Baru 09, Selasa lalu.
Menurut catatan Midaningsih, dari total 337 siswa, tercatat sekitar 30 anak sudah mendapat suntikan vaksin pada program vaksinasi usia 12 tahun ke atas. Selanjutnya, terdapat 235 orang tua murid yang mengirim surat kesediaan vaksinasi ke sekolah pada Selasa lalu. Sisanya, sekitar 80 orang tua murid belum bersedia anaknya divaksin.
“Kami tanyakan pula mengapa tidak bersedia anaknya divaksin. Rupanya, alasan mereka bukanlah karena alasan yang ekstrem,” kata Midaningsih ketika ditemui di kantornya, kemarin.
Menurut dia, mayoritas orang tua yang menolak vaksinasi beralasan masih ragu akan keamanan vaksin Covid-19. Mereka khawatir anaknya mengalami efek samping yang membahayakan setelah disuntik vaksin Covid-19.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo