Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Meredam Banjir di Kawasan IKN

Strategi pengendalian banjir di kawasan IKN meliputi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku.

20 Maret 2023 | 00.00 WIB

Pekerja mengukur titik koordinat pengerjaan pembangunan Intake Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 22 Febaruari 2023. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Perbesar
Pekerja mengukur titik koordinat pengerjaan pembangunan Intake Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 22 Febaruari 2023. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian PUPR membangun dua infrastruktur pengendalian banjir.

  • Desain kota sponge city menjadi andalan.

  • Pegiat lingkungan ragu akan efektivitas pengendalian banjir kawasan IKN.

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan telah menyiapkan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pekan lalu, banjir merendam beberapa titik di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Banjir itu disebut sebagai yang terparah setelah 2019.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Jarot Widyoko, menuturkan bahwa dua infrastruktur pengendalian banjir yang sedang dibangun adalah Bandungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku. Kehadiran bendungan diharapkan dapat mencegah kawasan IKN terendam banjir, meski sedang musim hujan. Selain sebagai pengendali banjir, keduanya berguna untuk mencukupi kebutuhan air baku di wilayah IKN. 

"Setelah pembangunan selesai, selanjutnya akan disiapkan pompa air baku secara bertahap. Untuk 2023 disiapkan pompa air baku dari bendungan berkapasitas 300 liter per detik,” ujarnya, kemarin. Sedangkan pompa air baku Intake Sungai Sepaku pada tahap awal akan disiapkan empat pompa yang masing-masing berkapasitas 600 liter per detik. "Tiga pompa akan dioperasikan dan satu pompa sebagai cadangan," ujarnya, akhir pekan lalu.

Adapun pembangunan Bendungan Sepaku Semoi saat ini sudah berjalan 86,56 persen dan ditargetkan dapat mulai diisi pada Juni 2023. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan tubuh bendung atau dam utama, dinding bendung, feeder canal, kantong lumpur, dinding hilir dan hulu, pekerjaan apron, kolam olak, serta pekerjaan building information modelling.  

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus