Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta melakukan perluasan ganjil genap dari awalnya sembilan menjadi 25 jalan di ibu kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebijakan ganjil genap di ruas jalan yang baru akan disosialisasikan dan diuji coba mulai 7 Agustus hingga 8 September. Adapun jumlah jalan yang baru menerapkan kebijakan ganjil genap ada 16 ruas jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa aturan ganjil genap tidak berlaku bagi kendaraan listrik. "Kendaraan berbasis listrik baik mobil dan motor tidak akan diberlakukan sistem ganjil genap," ujar Anies ditemui di Balai Kota, Jumat 2 Agustus 2019.
Menurut Anies, kendaraan listrik (termasuk di dalamnya mobil hybrid, plug-in hybrid, dan murni listrik) baik itu sepeda motor maupun mobil tidak berkontribusi dalam pencemaran kualitas udara.
"Kalau menggunakan kendaraan listrik, Anda tidak akan kena ganjil genap," ujarnya.
Nah, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid merupakan salah satunya. Model ini resmi dipasarkan di Indonesia mulai 7 Februari 2017. Sayangnya, model ini sudah tidak dipasarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sejak meluncurkan All New Suzuki Ertiga pada April 2018.
"Saat ini kami sudah tidak menjual Ertiga Diesel Hybrid. Kami hanya menjual All New Ertiga versi bensin," kata Direktur Permasaran Suzuki Indonesia, Donny Saputra, kepada Tempo, Kamis, 8 Agustus 2019.
Menurut Donny, total penjualan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di Indonesia mencapai 2.550 unit.
Donny menambahkan bahwa Suzuki Indonesia secara prinsip akan mendukung program pemerintah, termasuk di dalamnya menghadirkan mobil ramah lingkungan. "Saat ini kami sedang dalam proses study internal dan terus berkoordinasi dengan kantor pusat kami di Jepang," ujar Donny.
New Suzuki Ertiga Diesel Hybrid menggunakan mesin Diesel berkode D13A dengan kapasitas mesin 1.300 cc DOHC dan ditambah teknologi Diesel Direct Injection System (DDiS). Mesin diesel ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Tak ketinggalan sistem hybrid terbaru pun disematkan untuk menambah tingkat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Saat diluncurkan
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid yang tersedia dalam pilihan transmisi manual dan dilepas dengan harga Rp 219,5 juta (on the road Jabodetabek).
Saat berkendara secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterai yang dibantu oleh teknologi Integrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini memiliki dua fungsi berbeda.
Pertama, sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase deselerasi (perlambatan), dan kedua sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Efek yang ditimbulkan adalah getaran mesin lebih halus pada saat restart dan konsumsi BBM pun semakin irit dibanding mesin konvensional. Dari tes jalan yang dilakukan di BT2MP-BPPT pada Januari 2017, jumlah konsumsi BBM New Ertiga Diesel Hybrid mencapai 22,6 km/liter.
Nah, beruntung sekali konsumen pengguna Suzuki Ertiga Diesel Hybrid yang ada di Jakarta. Tak perlu pusing dengan perluasan ganjil genap.