Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Pasca tabrakan 2 bus Transjakarta, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengatakan sebaiknya Gubernur Anies Baswedan fokus bekerja dengan sisa waktu yang ada untuk kesejahteraan publik dalam pelayanan transportasi publik.
“Sayangnya pencapaian target bidang transportasi sesuai kampanye jauh dari harapan,” kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Oktober 2021.
Gilbert mengatakan, setelah melihat peristiwa tabrakan antara bus Transjakarta hari ini, dengan Upah Minimum Regional (UMR) DKI Jakarta, seharusnya subsidi transportasi diikuti dengan sarana dan prasarana yang baik.
“Dari kejadian ini kita belajar bahwa ada sesuatu yang salah, dalam tata kelola DKI,” ujar Gilbert.
Gilbert mengatakan, kejadian ini harus diusut tuntas dan terbuka, penyebabnya dan solusinya. Ia menanyakan adakah pemeliharaan bus yang dikurangi, untuk itu faktor manajemen sumber dayanya harus diperketat termasuk tes narkoba rutin, dan solusi ke depan.
Transjakarta menerima Public Service Obligation (PSO) kurang lebih Rp 3 triliyun per tahun dari pajak rakyat. Namun sayang, transparansi pengelolaan, anggaran, dan penyelesaian permasalahan sulit diharapkan dari gubernur sekarang dibandingkan periode lalu.
“Dampaknya masyarakat jadi sulit untuk ikut mengawasi,” kata Gilbert ihwal kritik ke Gubernur Anies Baswedan pasca tabrakan 2 bus Transjakarta.
Baca : Tabrakan Maut Bus Transjakarta di MT Haryono, Polisi: Sopir Mengantuk
SYIFA INDRIANI l DA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini