Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tak Hanya Ciliwung, Jokowi Akan Normalisasi 12 Sungai Lain di Jakarta

Jokowi mengatakan tidak hanya Ciliwung yang harus dilakukan normalisasi, tapi 12 suangai lain di Jakarta, guna mengatasi banjir.

21 Februari 2023 | 13.41 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya Sungai Ciliwung tapi 12 sungai di Jakarta yang akan dinormalisasi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ada 12 sungai yang ada di DKI Jakarta yang itu juga memerlukan normalisasi," ujar Jokowi saat memantau proses normalisasi Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 21 Februari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Jokowi, proses normalisasi di 12 sungai itu sudah dimulai. Tetapi, Jokowi meminta agar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono fokus menyelesaikan normalisasi Ciliwung sepanjang 17 kilometer. 

Kepada Heru dan Basuki, Jokowi memberikan target agar 17 kilometer bagian Ciliwung yang alami normalisasi bisa selesai pada 2024. Jokowi berharap normalisasi ini dapat secara signifikan mengurangi banjir Jakarta. 

"Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai yang ada di DKI Jakarta yang juga itu memerlukan normalisasi," kata Jokowi. 

Hari ini, Jokowi meninjau proyek normalisasi Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Timur. Setelah Januari lalu, ia meninjau proyek Sodetan Ciliwung.

"Ini normalisasi Kali Ciliwung kira-kira tinggal 17 kilometer kira-kira, 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai," ujar Jokowi. 

Seperti ketika mengunjungi sodetan Ciliwung, kali ini Jokowi juga ditemani Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Kondisi hujan lebat di lokasi tak menyurutkan langkah Jokowi melihat pembangunan beton di bantaran kali tersebut. Ia nampak mengenakan payung hitam dan menyusuri pinggiran sungai yang telah tertata rapi dari pemukiman penduduk itu. 

Jokowi menyebut berhentinya proses normalisasi itu karena terkendala masalah pembebasan lahan. Kini, masalah tersebut sudah tertangani dan normalisasi Ciliwung di beberapa titik siap kembali dilanjutkan. 

"Misalnya di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya, sheet pile-nya oleh Kementerian PU dan di sini juga, Pengadegan ini mulai besok akan mulai pembayaran untuk pembebasan lahan. Sehingga nanti titik-titik yang sudah dibebaskan langsung konstruksinya jalan," kata Jokowi. 

Kepada Heru dan Basuki, Jokowi memberikan target agar 17 kilometer bagian yang belum dikerjakan dapat selesai pada 2024. Jokowi berharap normalisasi ini dapat secara signifikan mengurangi banjir Jakarta. 

"Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai yang ada di DKI Jakarta yang juga itu memerlukan normalisasi," kata Jokowi. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus