Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEKITAR 40 orang bergerombol di depan tempat pemungutan suara nomor 30 di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, pada Rabu pekan lalu. Mereka marah karena tak bisa mencoblos akibat surat suara habis. "Berkali-kali saya didata, surat-surat ada, tetap juga saya tak bisa memilih," kata Devi Rosiana, penghuni Blok C2.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo