Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang merencanakan pembangunan jalan tol Pakuhaji-Sepatan Timur-Neglasari - Bandara Soekarno Hatta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan tol sepanjang 13,4 kilometer ini juga akan menghubungkan dengan Bandara Soekarno-Hatta 2 yang akan dibangun di Pulau 4 reklamasi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. "Trase jalan sudah ditentukan dan persiapan pembebasan lahan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto kepada Tempo, Kamis 12 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Slamet Budi, jalur tol ini melewati kecamatan Pakuhaji, Sepatan Timur, Neglasari (Kota Tangerang) dan Bandara Soekarno-Hatta. "Ada sejumlah aset desa, jalan-jalan di Kabupaten Tangerang yang tergusur, masih dalam pendataan," katanya.
Budi mengatakan jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dengan jalan-jalan utama Kabupaten Tangerang. "Sehingga jaringan jalan saling terhubung," kata dia.
Menurutnya, jalan tol ini dibangun untuk menopang pertumbuhan ekonomi di wilayah Utara Tangerang yang kini sudah berangsur menjadi kota baru Pantura. "Di Pantura saat ini sudah ada PIK 2 (Pantai Indah Kosambi), kawasan wisata, bisnis dan industri pergudangan."
Adapun pemrakarsa tol Pakuhaji-Sepatan Timur-Neglasari - Bandara Soekarno Hatta adalah PT Mitra Kerta Raharja (MKR) yang merupakan holding company Kabupaten Tangerang.
Direktur Utama PT MKR, Akip Samsudin mengatakan proyek jalan tol ini telah mendapat ijin dari Badan Usaha Pengelola Jalan Tol (BPUJT) sehingga sudah masuk dalam jaringan proyek strategis nasional. "Sudah ada izin studi, tahap selanjutnya adalah studi kelayakan dan penetapan ijin lokasi (Penlok)," kata Akip.
Menurut Akip, pembangunan jalan tol yang akan menyedot dana Rp 6 triliun ini ditargetkan dimulai 2023 dan rampung 2025. Jalan tol ini akan menggusur 164 hektar lahan. "30 persennya status tanahnya sudah bebas," katanya.
Jalan tol ini akan digarap oleh MKR, PT Agung Intiland dan PT Bumi Bandara Indah. Menurut Akip, tol ini dibangun dengan tujuan utama mempemudah akses ke Bandara Soekarno-Hatta dan menopang pertumbuhan ekonomi di wilayah Utara Tangerang.
Selain itu, kata Akip, jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dengan pembangunan Bandara Soekarno-Hatta 2 di pulau 4 reklamasi.
Pemerintah menggulirkan wacana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta 2 di pulau reklamasi Kabupaten Tangerang. Bandara Soekarno-Hatta 2 akan dibangun di pulau keempat dari tujuh pulau reklamasi pantai utara Kabupaten Tangerang.
Pulau keempat adalah satu dari tujuh pulau yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan cara mereklamasi 9.000 hektare laut di sepanjang pesisir utara Tangerang dari Pantai Dadap, Kosambi, sampai Kronjo.
Menurut Akip, jalan tol yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Tangerang ini nantinya akan saling terhubung dengan tiga ruas tol lainnya yang dibangun swasta. Jalan tol Serpong-Balaraja, tol Kamal-Teluknaga Rajeg-Balaraja (Tol Kataraja), tol Semanan-Balaraja (Serbaraja). "Jalan tol ini saling terhubung dengan titik sentral Balaraja."
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengatakan pembangunan infrastruktur jalan tol memang sangat dibutuhkan bagi wilayah Utara Tangerang yang sebagai pembuka aksesibilitas. "Dengan jalan tol pertumbuhan ekonomi di utara Tangerang akan bergeliat dan ini akan mengubah wajah Pantura yang selama ini identik dengan kumuh dan terbelakang," ujarnya.
Politisi PDIP dari Daerah Pemilihan wilayah Utara Tangerang ini mengatakan saat ini Pantura Tangerang telah mulai bermetamorfosis sebagai kota baru dengan adanya pembangunan kawasan PIK 2 di Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji. "Kami berharap ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat Pantura Tangerang."
JONIANSYAH HARDJONO