Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali menjadi sorotan publik karena guyonan yang dilontarkannya di hadapan 750 aparatur sipil negara (ASN) beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Heru berkata akan memindahkan ASN berkinerja buruk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adam, 37 tahun, ASN di Balai Kota DKI Jakarta berpandangan positif terhadap guyonan Heru Budi. "Itu, kan, konteksnya memberi semangat. Sudah sewajarnya Pj Gubernur memotivasi pegawai agar berkinerja baik," kata dia kepada TEMPO saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat, 1 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, memang sudah sewajarnya ada konsekuensi berupa reward and punishment terhadap kinerja dalam bentuk tunjangan kinerja. Tidak hanya itu, Adam menyatakan bersedia apabila mendapat mandat dari atasanya untuk bertugas di IKN.
"Sebagai ASN harus siap ditempatkan di mana saja tapi kami, kan, pegawai pemerintah daerah jadi memang tidak akan pindah," ujarnya.
ASN yang telah bertugas selama 13 tahun di DKI itu berpendapat pengembangan karier dan kesejahteraan menjadi pertimbangannya apabila mendapat tawaran bertugas di IKN.
"Namun, kalau memang ada tawaran yang menarik untuk pengembangan karier dan kesejahteraan dapat dipertimbangkan," kata Adam.
Selain Adam, ada Tasya, 26 tahun, yang berpendapat Pj Gubernur Heru Budi mencoba menyampaikan motivasi dan semangat kepada jajarannya dengan cara yang menyenangkan.
"Objektif saja, ungkapan tersebut bisa jadi motivasi dari Pj Gubernur bagi ASN atau pegawai yang ingin naik jabatan dengan peluang bekerja di sana," ucap dia.
ASN Balai Kota DKI yang telah mengabdi selama 1,5 tahun ini pun menyatakan tidak keberatan jika mendapat tawaran untuk pindah ke IKN. Sebab, sebelum dilantik dan dikukuhkan sebagai ASN pun telah berkomitmen mengabdikan diri untuk bertugas di seluruh wilayah Indonesia.
"Artinya, mereka yang siap pindah ke IKN punya etos kerja tinggi dan siap mengabdi," tuturnya.
Sebelumnya, Aparatur sipil negara atau ASN DKI Jakarta berpeluang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, mutasi ini berlaku bagi ASN DKI yang berkinerja buruk di Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI.
"Jadi, bapak kalau enggak bekerja dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang (UU) ASN yang terbaru, bapak saya pekerjakan ke IKN,” kata Heru saat memberikan arahan dalam kegiatan Seminar Menuju Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023.
Kepala Sekretariat Presiden itu mengumpulkan 750 ASN DKI Eselon III untuk membahas masa depan Jakarta setelah tidak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara. Dalam kesempatan tersebut, Heru turut mengungkapkan keuntungan yang diperoleh para ASN DKI apabila mau bertugas di IKN.
“Dua tahun bapak balik bisa diberikan (kenaikan) pangkat, tapi bapak pindahnya jangan ke kota besar, tadi saya kasih contoh ke IKN,” ujarnya.
Pilihan Editor: Top Metro: Kesimpulan Jakpro soal JIS, Kapal Coldplay di Cisadane, Kronologi Buruh Keroyok Sopir