Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menargetkan nilai investasi DKI pada 2018 sebesar Rp 100 triliun. Jaringan pengusaha dan investor kolega Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan dimanfaatkan untuk mencapai target tersebut.
"Tahun depan kami memanfaatkan jaringan beliau, lah, Pak Wagub," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Edy Junaedi di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 20 November 2017.
Menurut Edi, cara meraih target tersebut multistrategi sehingga memanfaatkan jaringan Sandiaga Uno adalah salah satunya. Dia pun menyatakan optimistis target bisa terpenuhi.
Edi menjelaskan, untuk tahun ini saja nilai investasi Rp 75 triliun dan belum menggunakan jaringan Sandiaga Uno yang notabene pengusaha. Dia percaya bahwa birokrasi perizinan yang membaik akan meningkatkan investasi. "Terbukti dua tahun terakhir starting bisnis kita naik, investasi meningkat."
Dibandingkan 2016, Edy melanjutkan, nilai investasi 2017 meningkat 75 persen. Bidang properti, jasa, dan transportasi akan masih paling banyak diminati para investor.
Untuk tahun depan, dia mengatakan, Sandiaga Uno mendorong investor untuk berinvestasi di Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu masuk dalam 10 kawasan strategis pariwisata nasional dengan luas total 6.967 kilometer persegi atau 11 kali luas daratan Jakarta. "Itu potensi wisata di sana," kata Edi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini