Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Target Investasi Rp 100 Triliun: DKI Andalkan Sandiaga Uno

Tahun ini, nilai investasi Rp 75 triliun dan belum menggunakan jaringan Sandiaga Uno.

21 November 2017 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menargetkan nilai investasi DKI pada 2018 sebesar Rp 100 triliun. Jaringan pengusaha dan investor kolega Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan dimanfaatkan untuk mencapai target tersebut.

"Tahun depan kami memanfaatkan jaringan beliau, lah, Pak Wagub," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Edy Junaedi di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 20 November 2017.

Menurut Edi, cara meraih target tersebut multistrategi sehingga memanfaatkan jaringan Sandiaga Uno adalah salah satunya. Dia pun menyatakan optimistis target bisa terpenuhi.

Edi menjelaskan, untuk tahun ini saja nilai investasi Rp 75 triliun dan belum menggunakan jaringan Sandiaga Uno yang notabene pengusaha. Dia percaya bahwa birokrasi perizinan yang membaik akan meningkatkan investasi. "Terbukti dua tahun terakhir starting bisnis kita naik, investasi meningkat." 

Dibandingkan 2016, Edy melanjutkan, nilai investasi 2017 meningkat 75 persen. Bidang properti, jasa, dan transportasi akan masih paling banyak diminati para investor.

Untuk tahun depan, dia mengatakan, Sandiaga Uno mendorong investor untuk berinvestasi di Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu masuk dalam 10 kawasan strategis pariwisata nasional dengan luas total 6.967 kilometer persegi atau 11 kali luas daratan Jakarta. "Itu potensi wisata di sana," kata Edi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus