Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Menyusut Target karena Kapasitas Tribun

Jumlah penonton Formula E, yang awalnya ditargetkan 90 ribu orang, direvisi menjadi 10 ribu. Perubahan ini terjadi karena lokasi balapan dipindahkan.

30 Maret 2022 | 00.00 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 6 Maret 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 6 Maret 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • FEO akan menyediakan grandstand untuk 10 ribu penonton Formula E.

  • Jakpro akan menyediakan grandstand, tribun, festival, dan lounge berkapasitas 40 ribu penonton.

  • Jakpro masih belum memastikan harga tiket dan jumlah sponsor Formula E.

JAKARTA – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tetap menginginkan jumlah penonton tinggi dalam acara balap mobil listrik atau Formula E di Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni mendatang. Hal ini disampaikan meski Formula E Operation—pemegang lisensi balap mobil listrik—hanya akan menyediakan tribun penonton dengan kapasitas maksimal 10 ribu orang.

“Jakpro akan menyiapkan 40-50 ribu kursi,” kata Vice President Communication Organizing Committee Jakarta E-Prix, Iman Syafei, kemarin. “Kalau 10 ribu, sedikit sekali. Sayang acaranya.”

Iman membenarkan bahwa Jakpro beberapa kali merevisi target jumlah penonton Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Perusahaan pelat merah itu sempat mengajukan dokumen permohonan penyertaan modal daerah (PMD) pada akhir 2019. Dalam dokumen tersebut, Jakpro mencantumkan prediksi jumlah penonton Jakarta E-Prix menembus 90 ribu orang. “Itu target ketika Formula E akan digelar di kawasan Monas yang lebih luas dari Ancol,” kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang membatalkan kawasan Monas sebagai lokasi balapan mobil listrik tersebut. Saat itu, sejumlah kelompok masyarakat mengkritik rencana renovasi dan pemugaran Monas untuk perhelatan balapan. Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka juga memberikan sejumlah syarat untuk menggunakan area penuh benda cagar budaya tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus