Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Taylor Swift Ungkap Perjuangannya dengan Gangguan Makan di Video Musik Anti-Hero

Taylor Swift dikritik karena menampilkan adegan dia naik ke timbangan yang bertuliskan "FAT."

24 Oktober 2022 | 09.00 WIB

Taylor Swift dalam video musik Anti-Hero, salah satu lagu dari album Midnights yang dirilis pada Jumat, 21 Oktober 2022 (tangkapan layar You-Tube)
Perbesar
Taylor Swift dalam video musik Anti-Hero, salah satu lagu dari album Midnights yang dirilis pada Jumat, 21 Oktober 2022 (tangkapan layar You-Tube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Video musik baru Taylor Swift Anti-Hero dari album Midnights menceritakan perjuangan seorang perempuan yang mengalami gangguan makan atau eating disorder.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Video Anti-Hero ada DI SINI, yang saya tulis dan sutradarai. Tonton skenario mimpi buruk saya dan pikiran mengganggu saya secara real time," katanya sebelum merilis video musik pada Jumat, 21 Oktober 2022. 

Salah satu adegan dalam video itu memunculkan kritik di Internet karena menampilkan Taylor menaiki timbangan dengan tulisan "FAT." Versi kedua dari dirinya berdiri di sampingnya, tampak malu karena beratnya. Pengguna Internet mempertanyakan tentang tentang niat dan efek potensialnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taylor sebelumnya telah berbicara tentang memerangi gangguan makan, dan menghadapi kenyataan penampilannya sebagai bintang pop mendapat banyak perhatian.

“Tidak baik bagi saya untuk melihat foto diri saya setiap hari. Itu hanya terjadi beberapa kali, dan saya sama sekali tidak bangga akan hal itu. [Ada saat-saat ketika saya melihat] foto saya di mana saya merasa perut saya terlalu besar, atau…seseorang mengatakan bahwa saya terlihat hamil…dan itu hanya akan memicu saya untuk sedikit kelaparan – berhenti saja makan,” katanya dalam film dokumenter Netflix-nya, Miss Americana.

Dimasukkannya adegan timbangan dalam video musik “Anti-Hero” telah memunculkan kritik tentang bagaimana ketakutan dan masalah citra tubuh itu terwujud, dan bagaimana Taylor mengekspresikan dirinya sebagai seorang seniman.

Pemilik akun Twitter @amatir_arguer menulis, salah satu kritik terhadap video musik Taylor Swift adalah tidak perlu menjadi gemuk dalam mendeskripsikan citra tubuh. "Tidak buruk menjadi gemuk, dan timbangannya mengatakan "FAt" adalah penyederhanaan radikal dari gangguan makan, terutama ketika orang gemuk juga mengalami eating disorder," tulis dia.

Hal yang sama diungkapkan pemilik akun @theshirarose. Dia mengatakan bahwa video musik Taylor Swift, di mana dia melihat ke bawah pada timbangan dengan tulisan "FAT," adalah cara yang buruk untuk menggambarkan perjuangan citra tubuhnya. Tak perlu ditegaskan lagi bahwa menjadi gemuk adalah mimpi buruk bagi semua orang. "Memiliki gangguan makan tidak menjadi alasan untuk fatphobia," dia menambahkan. 

Album Midnights disambut baik oleh para penggemar Taylor Swift. Peuncuran albumnya menjadi topik utama di Internet dan berhasil memecahkan rekor Spotify untuk album yang paling banyak diputar dalam satu hari. 

JUST JARED | INDIAN EXPRESS

Baca juga: Belum Sehari Dirilis, Album Midnights Taylor Swift Pecahkan Rekor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus