Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak akhir tahun lalu, banyak masyarakat Indonesia kelimpungan karena harga beras naik begitu tinggi, bahkan sampai ke titik termahal sepanjang sejarah. Ironisnya, kenaikan harga membuat petani kesulitan mengakses beras untuk konsumsi sehari-hari. Mereka lantas berduyun-duyun antre beras murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah mengklaim harga beras naik karena anomali cuaca El Nino dan perbedaan temperatur permukaan air laut, Indian Ocean Dipole (IOD), pada 2023 yang menyebabkan gagal panen padi di banyak tempat. Anomali yang memicu cuaca ekstrem tersebut membuat produksi padi Indonesia pada 2023 turun 0,65 juta ton atau 2,05 persen lebih rendah ketimbang tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini