Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Edhy Prabowo dituduh menerima suap dari perusahaan kargo yang mendapat keistimewaan dalam ekspor benur, seperti ditulis Koran Tempo dalam tiga hari terakhir. Uang mengalir melalui anggota staf khusus politikus Partai Gerindra itu, yang kemudian dibelanjakan berbagai barang mewah pada saat berkunjung ke Honolulu, Amerika Serikat. Suap diatur melalui staf—politikus PDI Perjuangan yang semalam diminta menyerahkan diri—sejak keran ekspor bayi lobster dibuka pada Mei lalu. Edhy menyatakan mundur dari kabinet dan jabatan wakil ketua umum partai setelah tertangkap dalam operasi yang dilakukan tim penyidik pimpinan Novel Baswedan ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo