Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MAKASSAR - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan tiga jenis serangan cyber yang berpotensi mengganggu Pemilihan Umum 2019, yaitu hack (menerobos jaringan), leak (kebocoran data), dan amplify (menyebarluaskan informasi). "Tekniknya antara lain dengan memasukkan kode di halaman situs web dan mengubah tampilan situs KPU," ujar Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Dharma Pongrekun, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo