Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno membantah rencana pengurangan tenaga kerja Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Petugas PPSU diminta tak perlu khawatir kehilangan pekerjaan.
"Pak Anies dan Pak Sandi dalam setiap blusukannya selalu bilang kalau PPSU tidak akan dikurangi apalagi ditiadakan,” ujar juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, Rabu, 24 Mei 2017.
Baca: Asisten Sekda DKI: Jika Sampah Dikelola Mandiri, PPSU Berkurang
Kabar pengurangan tenaga kerja PPSU diungkapkan Asisten Pembangun Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Gamal Sinurat usai rapat bersama tim sinkronisasi Anies-Sandi. Tim sinkronisasi mengusulkan pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri.
Gamal memperkirakan petugas PPSU tidak lagi banyak dibutuhkan jika masyarakat bisa mengelola sampahnya secara mandiri. Dinas Lingkungan Hidup DKI akan lebih dahulu menguatkan regulasi mengenai pengelolaan sampah sebelum mengurangi jumlah PPSU.
Menurut Naufal, ada kesalahpahaman dari pernyataan Gamal. Program pengolahan sampah akan diterapkan di lingkup rumah tangga. Sementara PPSU selama ini mengurusi kebersihan ruang publik dan kawasan umum.
“Malah Anies-Sandi akan memberdayakan warga melalui pengolahan sampah rumah tangga sendiri. Bukan otomatis mengurangi petugas PPSU,” kata Naufal.
Baca juga: Begini Harapan Pekerja Pasukan Oranye untuk Anies-Sandi
Naufal mengatakan Anies-Sandi juga akan memberikan manfaat lain untuk petugas PPSU. Salah satunya memberikan pelatihan OK OCE bagi petugas PPSU. "Sehingga mereka bisa naik kelas," kata Naufal.
VINDRY FLORENTIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini