Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Meutya Hafid, menepis tudingan bahwa pasangan nomor urut 01 hendak menghidupkan kembali dwifungsi Tentara Nasional Indonesia. Tudingan ini muncul karena pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla sedang membahas rencana menempatkan perwira TNI aktif di lembaga sipil, sejak bulan lalu. Meutya memastikan seluruh program Jokowi-Ma’ruf di bidang pertahanan sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo