Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GENEVA – Tim penyelidik independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyelidiki kasus pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, merekomendasi penyelidikan kemungkinan adanya peran Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Tim menyebut adanya "bukti yang dapat dipercaya" terkait dengan kasus tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan setebal 101 halaman dirilis Agnes Callamard, salah seorang penyelidik, mengenai pembunuhan Khashoggi. Callamard mencatat adanya "sensitivitas ekstrem" dalam mempertimbangkan tanggung jawab pidana putra mahkota serta Saud Alqahtani, penasihat senior kerajaan Saudi yang belum didakwa. "Tidak ada kesimpulan yang dibuat untuk menyatakan bersalah," demikian laporan tertulis itu, kemarin, tentang peran kedua pria itu. "Satu-satunya kesimpulan yang dibuat adalah adanya bukti kredibel yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut, oleh otoritas yang tepat, tentang ada-tidaknya batas tanggung jawab pidana dalam kasus ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khashoggi terbunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul oleh agen Saudi pada Oktober tahun lalu. Otoritas Saudi berkeras tidak bertindak atas perintah Pangeran Mohammed. Saudi telah mengadili 11 orang dalam persidangan tertutup untuk pembunuhan Khashoggi dan menuntut hukuman mati bagi lima orang di antara para terdakwa. Callamard menilai persidangan gagal memenuhi standar prosedural dan substantif internasional, serta dia menyerukan agar pengadilan ditunda.
ASSOCIATED PRESS | BBC | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo