Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus dari Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meminta dukungan pada rakyat Indonesia agar partainya bisa lolos parliamentary threshold. Peraturan menetapkan ambang batas parlemen pada pemilu 2019 adalah 4 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Agar bisa berkiprah di Senayan tahun depan," kata Titiek di Menara Kompas, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.
Titik mengatakan adiknya sekaligus Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto telah menargetkan untuk mendapat 80 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nanti. "Meski itu berat ya, mudah-mudahan kami bisa mencapai target segitu," ujarnya.
Pada pemilu 2019, ambang batas parlemen naik menjadi 4 persen setelah sebelumnya di 2014 hanya sebesar 2,5 persen. Berdasarkan hasil survei LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada April-Mei 2018, hanya ada enam partai yang bisa lolos ambang batas parlemen untuk pemilu 2019. "Enam partai yang lolos adalah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Demokrat," ujar Peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris pada Kamis, 19 Juli 2018.
Adapun Partai Berkarya termasuk salah satu dari 9 partai yang diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen bersama dengan PKS, PAN, Perindo, Nasdem, Hanura, PBB, Garuda, dan PSI. Sembilan partai tersebut berdasarkan survei LIPI mendapat elektabilitas kurang dari empat persen.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN