Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyetujui pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophanah. Kemarin, Tjahjo menerima Anna di kantornya untuk mendapat penjelasan mengenai mundurnya bupati yang menjabat sejak 2010 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anna menarik diri karena ingin mengurus ayahnya yang sedang sakit. "Alasan tersebut sangat wajar dan dapat kami maklumi," kata Tjahjo kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak awal November lalu, Anna, 60 tahun, telah mengirim surat pengunduran diri ke DPR Kabupaten Indramayu dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Rapat paripurna DPRD lalu menyetujui permohonan itu.
Menurut Tjahjo, kursi Anna akan diisi sementara waktu oleh Wakil Bupati Supendi. Saat ini, ucap Tjahjo, pergantian jabatan Anna ke Supendi tengah dalam proses menunggu surat resmi dari Gubernur Jawa Barat. "Untuk kemudian kami tunjuk penggantinya sementara. Prinsipnya, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Indramayu harus tetap berjalan normal," kata dia.
Saat menemui Tjahjo, Anna menangis menceritakan kondisi keluarga yang menyebabkan ia harus meninggalkan jabatan yang diamanatkan warga. "Setelah ibu meninggal, semangat saya hilang. Ditambah lagi bapak sangat membutuhkan perhatian. Kami berunding dengan keluarga dan memutuskan untuk saya mundur," kata dia.
Anna terpilih menjadi bupati selama dua periode dengan diusung oleh Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, dan Demokrat. Ia menggantikan suaminya, Irianto Syafiuddin, yang kini dipenjara empat tahun karena mengkorupsi uang pembebasan lahan untuk PLTU Sumuradem Indramayu. SYAFIUL HADI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo