Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Toyota Avanza dan Rush Masih Diminati di Vietnam

Ibnu Hadi mengungkapkan tiga kendaraan yang diimpor oleh Toyota Vietnam itu untuk tujuan penelitian dan pengujian

17 Mei 2018 | 19.59 WIB

All New Toyota Rush saat ujicoba di Bandung, 17-18 Januari 2018. Dok TAM
Perbesar
All New Toyota Rush saat ujicoba di Bandung, 17-18 Januari 2018. Dok TAM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - General Statistics Office of Vietnam menyatakan tiga unit mobil diimpor secara utuh atau completely built up dari Indonesia pada Maret 2018, yakni Toyota Avanza, Vigo, dan Rush.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi mengungkapkan tiga kendaraan yang diimpor oleh Toyota Vietnam itu untuk tujuan penelitian dan pengujian setelah terdapat diskusi antara Toyota Vietnam dan Toyota Motor Manufactruing Indonesia melalui regional office di Singapura dengan sepengetahuan prinsipal Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Terkait dengan 3 mobil impor pada Maret 2018: Setelah berdiskusi [TMMIN] dengan Toyota Vietnam, 3 mobil ini diimpor oleh mereka untuk tujuan penelitian dan pengujian. Ketiga mobil tersebut adalah: Toyota Avanza [1 unit], Wigo [1 unit], dan Rush [1 Unit],” kata Ibnu kepada Bisnis, Rabu 16 Mei 2018.

Baca: Penjualan Mobil: Toyota Jawara, Mitsubishi Kedua, Wuling Stabil

Ibnu mengaku mendengar rencana impor kendaraan bermotor mobil ketiga tipe tersebut sejak tahun lalu mengingat adanya tarif bea impor 0 persen kendaraan roda empat. Akan tetapi, pemerintah Vietnam mengeluarkan Decree 116 pada Oktober 2017.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono enggan berkomentar banyak mengenai pengapalan ketiga tipe kendaraan bermotor mobil pada Maret 2018. Dia enggan memberitahukan hasil pengujian terhadap tiga unit mobil dengan tiga tipe berbeda yang dikirim ke Vietnam pada Maret 2018. “Toyota Indonesia akan terus meningkatkan kontribusinya bagi bangsa, dengan peningkatan volume ekspor,” kata Warih kepada Bisnis pada Rabu 16 Mei 2018.

Pada beberapa waktu lalu, Warih pernah mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan ekspor kendaraan bermotor mobilnya secara utuh dapat meningkat sekitar 10 persen sepanjang tahun ini.

Baca: Mudik 2018 Auto2000 Tawarkan Hadiah THR hinga Wisata ke Jepang

Tidak jauh berbeda, Marketing Director PT Astra-Daihatsu Motor Amelia Tjandara, juga enggan berkomentar banyak terkait pengapalan ketiga tipe tersebut dari Indonesia ke Vietnam. “Iya masih proses, nanti ya jika sudah sukes kita info.”

Untuk diketahui, pengapalan kendaraan bermotor mobil dengan merek Toyota dari Indonesia sejak awal tahun ini terhenti lantaran adanya kebijakan Decree 116 yang membuat pemeriksaan terhadap tipe kendaraan bermotor dari negara lain dilakukan lot by lot atau setiap pengapalan.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus