Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Toyota Kembali Operasikan Mobil Otonom e-Palette di Paralimpiade Tokyo

Toyota mengatakan operasional mobil otonom e-Palette akan dilengkapi dengan lebih banyak staf keselamatan untuk mencegah kecelakaan.

30 Agustus 2021 | 19.31 WIB

Akio Toyoda, presiden Toyota Motor Corporation, mempekenalkan mobil listrik konsep self driving "e-Pallete", saat diperkenalkan dalam acara CES di Las Vegas, Nevada, 8 Januari 2018. Mobil listrik konsep self driving e-Palette diciptakan untuk mendukung mobilitas e-commerce. REUTERS/Rick Wilking
Perbesar
Akio Toyoda, presiden Toyota Motor Corporation, mempekenalkan mobil listrik konsep self driving "e-Pallete", saat diperkenalkan dalam acara CES di Las Vegas, Nevada, 8 Januari 2018. Mobil listrik konsep self driving e-Palette diciptakan untuk mendukung mobilitas e-commerce. REUTERS/Rick Wilking

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor mengatakan pada hari Senin, 30 Agustus 2021, bahwa mereka akan melanjutkan operasi mobil tanpa sopir e-Palette di wisma atlet Paralimpiade Tokyo. Toyota menjamin operasional ini dilakukan dengan kontrol operator yang lebih besar dan lebih banyak staf keselamatan untuk memastikan e-Palette tidak menabrak apapun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Operasional e-Palette dihentikan setelah salah satu kendaraan bertabrakan dan melukai seorang atlet tunanetra Jepang di pekan lalu. Kecelakan ini mendorong Kepala Eksekutif Toyota Akio Toyoda meminta maaf melalui video yang diunggah di YouTube. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sensor kendaraan mendeteksi penyeberangan pejalan kaki dan mengaktifkan rem otomatis, dan operator juga mengaktifkan rem darurat. Namun kendaraan dan pejalan kaki bersentuhan sebelum berhenti total," kata Toyota dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Senin.

Atlet yang diketahui bernama Aramitsu Kitazono tidak terluka parah dalam insiden itu, tetapi harus menarik diri dari acara judo Olimpiade pada hari Sabtu karena luka dan memar. Kejadian ini diperkirakan akan menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan mobil tanpa sopir jika dioperasikan di tempat umum. 

E-Palette, kendaraan baterai-listrik yang sepenuhnya otonom, diadaptasi secara khusus untuk digunakan selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade, dengan pintu besar dan jalur elektrik untuk memungkinkan sekelompok atlet naik dengan cepat.

“Operator sekarang akan diberikan kendali atas seberapa cepat kendaraan melaju dengan dua anggota staf keselamatan, bukan satu, di atas kapal untuk mengawasi pejalan kaki,” kata juru bicara Toyota.

Toyota menambahkan bahwa Suara peringatan di e-Palette juga akan dinaikkan dan pemandu pejalan kaki di penyeberangan yang sibuk di desa atlet juga akan ditingkatkan menjadi 20 dari sebelumnya hanya enam. Toyota juga bekerja sama dengan penyelidikan polisi setempat untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

Paralimpiade Tokyo 2020 dimulai pada hari Selasa di Tokyo, bahkan ketika Jepang berjuang dengan wabah Covid-19.

REUTERS

Baca juga: Toyota Tangguhkan Operasional Mobil e-Palette di Paralimpiade Tokyo 2020



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus