Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Transisi New Normal di DKI, Tempat Wisata Dibuka Bertahap

Tempat wisata Jakarta yang dianggap masih berisiko terjadi penularan Covid-19 akan ditunda pembukaannya pada fase new normal.

2 Juni 2020 | 11.25 WIB

Ilustrasi penari klub malam atau diskotek. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi penari klub malam atau diskotek. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan memasuki new normal tempat wisata Jakarta tidak akan dibuka secara serentak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Nanti yang dibuka lebih dulu tempat wisata yang lebih mudah diterapkan protokol Covid-19 dan kecil risiko penularan virusnya," kata Cucu saat dihubungi, Selasa, 2 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cucu mengatakan saat dibuka nanti seluruh tempat wisata Jakarta wajib menerapkan standar atau protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Salah satu yang diwajibkan adalah pemeriksaan suhu dan penggunaan masker bagi pengunjung maupun karyawan.

Selain itu, adanya penambahan tempat mencuci tangan dan pembersihan dengan disinfektan untuk membersihkan tempat pariwisata. "Kaidah sosial dan physical distancing juga akan diterapkan," ucapnya.

Pemerintah, kata dia, masih merumuskan tempat wisata mana saja yang bisa dibuka saat masa transisi. Pembukaan sebagian tempat wisata bakal diumumkan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 pada Kamis, 4 Juni mendatang saat fase ketiga pembatasan sosial berakhir.

"Tempat pariwisata yang dianggap masih berisiko terjadi penularan pasti akan ditunda. Jadi bertahap kami bukanya," ujarnya.

Menurut dia, tempat wisata yang pasti bakal terakhir dibuka pada fase New Normal adalah tempat hiburan yang berada di ruang tertutup seperti diskotek, karaoke dan lainnya. Sebab, tempat hiburan tersebut dianggap sebagai lokasi dengan kerentanan paling tinggi penularan virus. "Jadi tempat hiburan kami pastikan yang terakhir dibuka," ucap Kepada Dinas Pariwisata DKI itu.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus